Paniai — Suasana hangat penuh tawa mewarnai Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Sabtu sore (15/11/2025). Para personel Operasi Damai Cartenz datang bukan untuk patroli atau operasi keamanan, melainkan membaur dalam kebersamaan dengan masyarakat — terutama anak-anak yang menyambut dengan antusias.

Dipimpin Ipda Nofri Surya Rossa, kegiatan tersebut berubah menjadi momen kebahagiaan sederhana namun berkesan. Personel terlihat duduk bersama warga, berbagi makanan ringan, hingga mengajak anak-anak bermain dan berfoto bersama. Energi ceria yang muncul seolah menghapus sekat antara aparat dan masyarakat.

“Kami ingin terus membangun suasana damai di Papua melalui interaksi yang penuh kasih dan keakraban. Anak-anak adalah masa depan kita, dan kebahagiaan mereka menjadi semangat bagi kami dalam menjalankan tugas,” ujar Ipda Nofri yang memimpin langsung kegiatan.

Raut bahagia jelas terpancar di wajah anak-anak. Mereka memegang makanan ringan dan bola yang dibagikan personel, sementara warga tersenyum menyaksikan momen penuh keakraban tersebut. Tak sedikit warga yang kemudian ikut bercengkerama dan berswafoto, memperlihatkan kedekatan yang terjalin alami.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Dr. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini menjadi bagian penting dari strategi pemeliharaan keamanan di Papua.

“Kami terus mendorong setiap personel agar hadir dengan wajah humanis — bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun rasa percaya dan kedekatan dengan masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan ini kembali menjadi bukti bahwa Ops Damai Cartenz tak hanya bertugas menjaga situasi kamtibmas, namun juga membawa nilai kemanusiaan, kedamaian, dan solidaritas sosial. Di saat tawa anak-anak memenuhi sore di Bibida, pesan utamanya jelas: damai dapat tumbuh dari kehadiran yang tulus dan penuh kepedulian.