Tingkatkan Keamanan dan Privasi WhatsApp Anda dengan 5 Fitur Canggih Ini

Cara – WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, digunakan oleh lebih dari dua miliar pengguna. Demi melindungi privasi dan keamanan penggunanya, WhatsApp telah menerapkan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption).
Fitur ini memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca isi percakapan, bahkan WhatsApp sendiri tidak dapat mengaksesnya.
Namun, masih banyak pengguna yang belum menyadari bahwa mereka dapat meningkatkan perlindungan data lebih jauh lagi dengan memanfaatkan fitur-fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh WhatsApp.
Dikutip dari The Verge, Sabtu (3/5/2025), berikut adalah lima fitur penting yang bisa Anda aktifkan untuk menjaga privasi WhatsApp Anda dari ancaman pihak ketiga.
1. Cegah Ekspor Obrolan oleh Orang Lain
Salah satu risiko kebocoran data adalah saat obrolan diekspor tanpa sepengetahuan Anda.
WhatsApp kini menyediakan fitur untuk mencegah ekspor obrolan oleh pihak lain.
Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda dapat mengunci kemampuan orang lain dalam menyalin atau membagikan isi percakapan.
Cara Mengaktifkan Fitur Pencegahan Ekspor Obrolan:
- Android:
- Buka percakapan yang ingin diamankan.
- Ketuk ikon tiga titik di kanan atas.
- Pilih Lainnya > Ekspor obrolan.
- Masuk ke Info obrolan, lalu pilih Privasi obrolan lanjutan.
- iPhone (iOS):
- Ketuk nama kontak di bagian atas obrolan.
- Pilih Ekspor obrolan.
- Aktifkan fitur pembatasan akses di bagian Privasi obrolan lanjutan.
Fitur ini sangat penting untuk menjaga agar data sensitif tidak tersebar secara tidak sah.
2. Kunci dan Sembunyikan Obrolan Penting
WhatsApp kini memungkinkan pengguna untuk mengunci obrolan tertentu dan memindahkannya ke dalam folder khusus.
Obrolan yang dikunci tidak akan terlihat di daftar pesan biasa, dan hanya dapat diakses dengan metode autentikasi yang telah diatur di perangkat Anda, seperti PIN, sidik jari, atau Face ID.
Cara Mengunci Obrolan:
- Buka percakapan yang ingin dikunci.
- Ketuk nama kontak di bagian atas.
- Pilih opsi Kunci obrolan.
- Masukkan metode autentikasi yang diminta.
Fitur ini sangat efektif untuk menyembunyikan percakapan pribadi atau penting agar tidak bisa diakses sembarangan.
3. Aktifkan Kunci Biometrik untuk Aplikasi WhatsApp
Selain mengunci obrolan, Anda juga dapat mengunci seluruh aplikasi WhatsApp menggunakan biometrik.
Ini akan mencegah siapa pun mengakses aplikasi meski mereka memegang ponsel Anda.
Cara Mengaktifkan Kunci Aplikasi:
- Android:
- Buka WhatsApp.
- Ketuk ikon tiga titik di kanan atas.
- Masuk ke Setelan > Privasi > Kunci aplikasi.
- Aktifkan opsi kunci dengan sidik jari atau pengenalan wajah.
- iPhone (iOS):
- Buka tab Setelan.
- Pilih Privasi > Kunci aplikasi.
- Aktifkan Face ID atau Touch ID.
Dengan fitur ini, Anda akan diminta untuk memverifikasi identitas setiap kali membuka WhatsApp, memberikan perlindungan ekstra terhadap akses yang tidak sah.
4. Aktifkan Enkripsi untuk Cadangan Obrolan
Meskipun percakapan Anda dienkripsi secara otomatis, cadangan obrolan di Google Drive atau iCloud tidak terenkripsi secara default.
Oleh karena itu, penting untuk mengaktifkan enkripsi ujung ke ujung untuk cadangan agar tidak dapat diakses oleh siapa pun, termasuk penyedia layanan penyimpanan.
Cara Mengaktifkan Enkripsi Cadangan:
- Buka WhatsApp.
- Masuk ke Setelan > Obrolan > Cadangan obrolan.
- Pilih Cadangan terenkripsi ujung ke ujung.
- Buat kata sandi atau kunci enkripsi sesuai instruksi.
Penting diingat, jika Anda lupa kunci atau kata sandi enkripsi, WhatsApp tidak dapat membantu memulihkan cadangan tersebut. Jadi, simpan kunci dengan aman.
5. Lindungi Akun dengan Verifikasi Dua Langkah
Untuk perlindungan maksimal, WhatsApp menyediakan fitur verifikasi dua langkah (two-step verification) berupa PIN enam digit.
Fitur ini sangat efektif untuk mencegah orang lain mengakses akun Anda, terutama jika mereka mencoba login dari perangkat lain.
Cara Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah:
- Android:
- Buka WhatsApp.
- Ketuk ikon tiga titik > Setelan > Akun > Verifikasi dua langkah.
- Ikuti langkah-langkah untuk membuat PIN enam digit.
- iPhone (iOS):
- Masuk ke Setelan > Akun > Verifikasi dua langkah.
- Buat PIN dan tambahkan email pemulihan opsional.
Setelah fitur ini aktif, setiap kali Anda mendaftarkan nomor WhatsApp di perangkat baru, sistem akan meminta PIN yang telah Anda tetapkan.
Kesimpulan
Meskipun WhatsApp telah memiliki fitur enkripsi ujung ke ujung secara default, Anda tetap memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan privasi data pribadi.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti penguncian obrolan, kunci biometrik, enkripsi cadangan, dan verifikasi dua langkah, Anda dapat melindungi akun WhatsApp dari risiko penyadapan, pembajakan, dan akses tidak sah.
Sebagai pengguna aktif, sebaiknya Anda rutin mengevaluasi dan memperbarui pengaturan privasi agar tetap sesuai dengan kebutuhan keamanan digital Anda.
Ingin selalu aman dalam berkomunikasi digital? Aktifkan lima fitur di atas dan jadikan privasi sebagai prioritas utama dalam menggunakan WhatsApp.**/
