Beranda Hukum Polrestabes Medan dan Pencapaian Penegakan Hukum pada Tahun 2024
Hukum

Polrestabes Medan dan Pencapaian Penegakan Hukum pada Tahun 2024

Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada elemen masyarakat, TNI, pemerintah, dan para pemangku kepentingan

Polrestabes Medan dan Pencapaian Penegakan Hukum pada Tahun 2024 – (Foto istimewa)

Medan – Polrestabes Medan menunjukkan kinerja yang signifikan dalam menangani dinamika keamanan masyarakat melalui penyelesaian 4.812 kasus kriminal. Pencapaian ini mencerminkan strategi operasional berbasis data dan sinergi lintas sektoral untuk memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Gidion Arif Setyawan, dalam laporan tahunan yang dipaparkan pada Jumat (27/12), menguraikan distribusi dan resolusi kasus yang menjadi perhatian publik. Kategori kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) mendominasi angka penyelesaian dengan 2.350 kasus berhasil dituntaskan dari total 3.787 kejadian.

Selanjutnya, kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tercatat menyelesaikan 1.206 dari 1.967 insiden, sementara pencurian dengan kekerasan (Curas) mencapai penyelesaian sebanyak 238 dari 367 laporan yang diterima.

Lebih jauh, Polrestabes Medan juga menangani berbagai kasus berbasis kekerasan personal, termasuk 10 kasus kekerasan seksual, 90 kasus pencabulan, dan 26 kasus pembunuhan.

“Statistik ini menggarisbawahi intensitas kami dalam memprioritaskan penegakan hukum terhadap kejahatan yang memiliki dampak langsung terhadap rasa aman masyarakat,” ujar Gidion.

Pencapaian tersebut tidak hanya terbatas pada kriminalitas konvensional. Polrestabes Medan juga menangani kejahatan terhadap kekayaan negara, di mana dari 17 kasus yang dilaporkan, tujuh kasus berhasil diselesaikan.

“Sisa kasus yang belum rampung menjadi agenda prioritas kami untuk tahun mendatang. Kami berkomitmen untuk menyelesaikannya secara komprehensif,” tegas Gidion.

Keberhasilan ini, menurut Gidion, merupakan hasil dari kolaborasi strategis antara aparat kepolisian dengan pemangku kepentingan lain, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh personel Polrestabes Medan atas dedikasi dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Upaya ini kami dedikasikan untuk menciptakan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tambahnya.

Baca juga :  Strategi Pemasaran Digital untuk Bisnis Kecil

Gidion juga menyampaikan penghargaan kepada Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Whisnu Hermawan Februanto, atas dukungan dan arahan yang telah diberikan sepanjang tahun.

“Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada elemen masyarakat, TNI, pemerintah, dan para pemangku kepentingan yang telah berperan aktif dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polrestabes Medan,” tuturnya.

Dengan pencapaian strategis ini, Polrestabes Medan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas penegakan hukum sekaligus memperkuat rasa aman masyarakat. Keberlanjutan upaya kolaboratif di tahun mendatang diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.

(Red)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa.Club langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.

Editor: Nadya

Sebelumnya

Penegakan Hukum dan Dinamika Sosial: Penangkapan Pelaku Tawuran di Koja

Selanjutnya

KPK Cegah Yasonna dan Hasto Pergi ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku

Gensa Club