Belgia Legalkan Pekerja Seks Sebagai Profesi Formal, Jamin Hak dan Keamanan
Pada 2022, anggota parlemen Belgia memilih untuk mendeskriminalisasi pekerjaan seks dan memperbaiki perlindungan bagi para pekerja
Ekonomi – Belgia mencatat sejarah baru dengan menjadi negara pertama yang menetapkan pekerja seks komersial (PSK) sebagai profesi formal yang diakui dalam undang-undang. Langkah revolusioner ini memberikan hak-hak yang sama kepada PSK seperti halnya pekerja kantoran lainnya, termasuk akses kepada asuransi, cuti sakit, cuti liburan, tunjangan keluarga, gaji persalinan, hingga dana pensiun.
Legalitas ini diharapkan dapat memberikan keadilan dan perlindungan yang lebih baik bagi mereka yang bekerja di industri tersebut.
Melansir dari NPR News, aturan ini tidak hanya memberikan legalitas bagi PSK untuk memiliki kontrak kerja formal, tetapi juga melindungi hak-hak dasar mereka.
PSK kini memiliki kemampuan untuk menolak klien, menetapkan ketentuan sendiri, serta menghentikan aktivitas seksual kapan saja. Hal ini memberikan otonomi yang lebih besar kepada para pekerja dalam menjalankan profesinya.
Serikat Pekerja Seks Belgia (UTSOPI) menjelaskan bahwa aturan ini bertujuan untuk mendeskriminalisasi pekerjaan seks dan mempersempit definisi mucikari.
Dengan demikian, para pekerja seks tidak lagi kesulitan mendapatkan akses layanan seperti bank, asuransi, atau dukungan profesional lainnya.
“Pada 2022, anggota parlemen Belgia memilih untuk mendeskriminalisasi pekerjaan seks dan memperbaiki perlindungan bagi para pekerja,” ungkap UTSOPI pada Sabtu (28/12/2024). Seperti dilansir dari laman cnbcindonesia.com
Langkah ini juga dianggap sebagai tonggak penting dalam perjuangan hak asasi manusia di negara tersebut.
Para PSK menyambut baik perubahan ini. Mel Meliciousss, salah satu anggota UTSOPI, mengungkapkan rasa bangganya melalui media sosial. “Belgia sangat membanggakan hari ini,” tulisnya di Instagram.
Menurutnya, undang-undang baru ini tidak hanya melindungi mereka yang sudah bekerja di industri ini tetapi juga memberi kejelasan hak bagi mereka yang berniat terjun ke bidang tersebut di masa depan.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan kesejahteraan para pekerja, sekaligus memberikan rasa hormat yang lebih besar dari masyarakat.
Selain itu, aturan ini juga menguntungkan pengusaha dalam industri ini, meski dengan syarat tertentu. Mereka kini diwajibkan mendapatkan izin operasional dan memenuhi persyaratan ketat.
Persyaratan ini termasuk tidak memiliki catatan hukum terkait penyerangan seksual, perdagangan manusia, atau penipuan.
Tempat usaha pun harus mematuhi standar kebersihan dan keamanan, seperti dilengkapi tombol panik untuk mencegah tindakan berbahaya.
Pengusaha juga diharuskan melibatkan para pekerja dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasional tempat kerja.
Langkah Belgia ini merupakan bagian dari upaya untuk melindungi PSK dari eksploitasi dan kekerasan. Aturan baru ini memastikan bahwa mucikari tidak lagi memiliki kendali berlebihan atas pekerja, yang sebelumnya sering berujung pada kekerasan atau pemerasan.
Perlindungan ini juga mencakup pendampingan hukum bagi para pekerja yang menghadapi konflik atau sengketa dalam pekerjaannya.
Selain itu, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keamanan dalam industri seks. Dengan regulasi yang jelas, baik pekerja maupun pengusaha memiliki panduan yang tegas untuk menjalankan operasionalnya tanpa melanggar hukum.
Langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan standar kerja yang lebih manusiawi dan mengurangi praktik-praktik ilegal yang merugikan para pekerja.
Pengusaha dalam industri ini diwajibkan memastikan tempat kerja yang bersih dan aman bagi PSK. Mereka juga dilarang memecat karyawan yang menolak klien atau tindakan tertentu. Selain itu, pekerja seks yang terdaftar dalam sistem formal akan mendapatkan perlindungan hukum dan fasilitas sosial seperti asuransi dan pensiun.
Fasilitas ini mencakup layanan kesehatan mental dan fisik yang memadai, sehingga pekerja dapat menjaga kondisi mereka dengan optimal.
Langkah ini tidak hanya memberikan perlindungan bagi pekerja tetapi juga meningkatkan citra profesi tersebut di mata masyarakat. Dengan adanya legalitas, diharapkan stigma negatif terhadap PSK dapat berkurang, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih manusiawi.
Pemerintah juga melakukan sosialisasi intensif untuk memastikan bahwa para pekerja seks memahami hak dan kewajiban mereka sesuai dengan undang-undang baru ini.
Apa Dampaknya ?
Keputusan Belgia ini menjadi contoh bagi negara lain untuk mempertimbangkan langkah serupa. Dengan memberikan legalitas kepada pekerja seks, negara menunjukkan komitmennya terhadap hak asasi manusia dan perlindungan pekerja.
Selain itu, regulasi ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan negara melalui pajak yang dibayarkan oleh pekerja dan pengusaha di industri ini. Penghasilan tambahan ini dapat digunakan untuk mendanai program sosial lainnya yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Namun, tantangan masih ada. Mengubah persepsi masyarakat terhadap profesi ini membutuhkan waktu. Selain itu, memastikan bahwa semua pihak mematuhi aturan yang berlaku akan menjadi tugas besar bagi pemerintah Belgia.
Pemerintah harus bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk memantau implementasi undang-undang ini secara efektif dan memastikan bahwa tidak ada celah hukum yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Meski undang-undang ini mulai disahkan sejak 2022, implementasi penuh terhadap aturan baru ini memerlukan waktu untuk memastikan semua pihak siap.
Hingga kini, Belgia terus melakukan sosialisasi dan penyesuaian untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja seks dapat terwujud secara optimal. Pemerintah juga mengadakan pelatihan bagi pengusaha dan pekerja untuk memastikan mereka memahami sepenuhnya tanggung jawab dan hak masing-masing.
Dengan langkah berani ini, Belgia menunjukkan bahwa setiap profesi, termasuk pekerja seks, layak mendapatkan perlakuan yang adil, perlindungan hukum, dan pengakuan yang sama dalam masyarakat.
(Red)
Penulis: Bang Tama