Ketua Dharma Pertiwi Pimpin Apel Bersama Wanita TNI 2025: Perkuat Peran dan Harmoni Keluarga Prajurit

Puspen TNI – Ketua Dharma Pertiwi selaku Ibu Raksa Tri Anggana Tantri, Ibu Evi Agus Subiyanto, secara langsung memimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2025 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/03/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Wanita TNI sebagai prajurit profesional sekaligus ibu rumah tangga yang berkontribusi dalam membangun keluarga harmonis dan berkualitas.
Apel yang mengusung tema “Peran Wanita TNI Sebagai Wanita Karier dan Ibu Rumah Tangga dalam Membangun Keluarga Harmonis dan Berkualitas” ini dihadiri oleh ratusan prajurit Wanita TNI dari berbagai matra, baik secara luring maupun daring dari berbagai satuan di seluruh Indonesia.
Hadir sebagai narasumber utama, dr. Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP., yang membawakan materi inspiratif tentang keseimbangan peran wanita dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Dalam sambutannya, Ibu Evi Agus Subiyanto menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh Wanita TNI dalam mengemban tugas sebagai prajurit negara. Menurutnya, menjadi Wanita TNI tidak hanya menuntut ketahanan fisik dan mental yang kuat, tetapi juga menuntut profesionalisme serta kepatuhan terhadap norma dan disiplin militer yang ketat.
“Saya merasa bangga atas tekad dan semangat juang Wanita TNI dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI. Peran ini membutuhkan keseimbangan yang baik antara tugas sebagai prajurit dan tanggung jawab dalam kehidupan keluarga,” ujar Ibu Evi.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis dalam rumah tangga. Menurutnya, kasih sayang dan komunikasi yang baik dalam keluarga adalah kunci utama dalam menciptakan ketahanan keluarga. Wanita TNI diharapkan mampu menjadi figur ibu yang kuat sekaligus teladan bagi keluarganya, tanpa melupakan tugasnya sebagai prajurit.
Ibu Evi Agus Subiyanto juga mengingatkan bahwa peran ganda sebagai prajurit dan ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, penting bagi setiap Wanita TNI untuk tetap menjaga keseimbangan emosional, menghindari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan membangun komunikasi yang sehat dengan pasangan serta lingkungan kerja.
Beliau juga menegaskan bahwa sebagai prajurit, disiplin dan profesionalisme harus tetap menjadi pegangan utama. Dalam lingkungan kerja, batasan komunikasi harus dijaga dengan baik agar tetap saling menghormati satu sama lain dan menciptakan suasana kerja yang kondusif.
“Pegang teguh disiplin kemiliteran, di antaranya loyalitas terhadap atasan, profesionalisme dalam bertugas, serta solidaritas di antara sesama prajurit Wanita TNI. Sikap saling asah, asih, dan asuh harus terus dijaga untuk memperkuat kebersamaan dan sinergi di lingkungan militer,” jelasnya.
Menutup amanatnya, Ibu Evi Agus Subiyanto berharap agar Wanita TNI semakin berkembang dan mampu menempati posisi strategis dalam berbagai bidang, baik di lingkungan TNI maupun dalam aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan dedikasi yang tinggi dan kompetensi yang terus diasah, Wanita TNI memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi lebih luas dalam pertahanan dan keamanan nasional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat tinggi TNI, termasuk Ibu Raksakarini Sri Sena, Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena, Ibu Winayadhati Kanya Sena, Ketua Harian Dharma Pertiwi, Ketua Harian IKKT PWA, para Perwira Tinggi Wanita TNI, serta seluruh jajaran Pengurus IKKT PWA Pusat.
Dengan adanya apel bersama ini, diharapkan para Wanita TNI semakin termotivasi dalam menjalankan peran mereka, baik sebagai prajurit yang disiplin maupun sebagai ibu dan istri yang tangguh.
Peran ganda yang dijalankan Wanita TNI bukanlah beban, melainkan bentuk pengabdian yang memiliki nilai tinggi bagi keluarga, masyarakat, serta negara.
Sumber: Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi
