Jelang HUT ke-63, Kopaska TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di TMP Surabaya

Surabaya – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Komando Pasukan Katak (Kopaska) ke-63, Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Danpuskopaska) TNI AL, Laksamana Pertama TNI Monang H. Sitompul, S.A.P., memimpin upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sepuluh Nopember, Surabaya, Selasa (25/3/2025).
Kegiatan ini menjadi momen sakral bagi seluruh prajurit Kopaska untuk merenungkan jasa para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa.
Upacara berlangsung dengan khidmat, sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah gugur dalam menjaga kedaulatan negara.
Upacara diawali dengan mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan oleh Danpuskopaska.
Suasana semakin syahdu ketika seluruh peserta upacara menaburkan bunga di makam para pahlawan, mengenang semangat juang mereka yang tetap hidup dalam setiap langkah pengabdian Kopaska.
Sebagai bentuk kepedulian, diberikan pula tali asih kepada pengurus TMP Sepuluh Nopember, sebagai apresiasi atas dedikasi mereka dalam merawat tempat peristirahatan terakhir para pejuang bangsa.
Dalam amanatnya, Laksma TNI Monang H. Sitompul menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh setiap prajurit Kopaska.
“Semangat juang para pahlawan harus terus kita jaga dan aplikasikan dalam setiap tugas yang kita emban. Kopaska lahir dari keberanian, pengabdian, dan loyalitas tanpa batas. Nilai-nilai inilah yang harus terus menjadi pedoman bagi setiap prajurit dalam menjaga keamanan maritim dan kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh prajurit Puskopaska TNI AL, perwira Kopaska wilayah Surabaya, Pengurus Ranting B Cabang 3 Jalasenastri Mabesal, serta Ketua dan Pengurus Cabang 11 DJA II.
Peringatan HUT ke-63 Kopaska menjadi momentum bagi seluruh prajurit untuk meneguhkan kembali komitmen mereka dalam menjaga perairan Nusantara, menjunjung tinggi kehormatan, serta melanjutkan perjuangan para pendahulu demi Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat.
(Sumber: Pen Puskopaska)
