Satgas Yonif 715/Mtl Hadirkan Pelita Pace Mentari di Tirineri

Puncak Jaya — Di balik kabut pegunungan Papua, di kampung kecil bernama Tirineri, secercah cahaya pendidikan baru saja dinyalakan. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Satgas Pamtas Yonif 715/Motuliato meresmikan rumah belajar “PELITA PACE MENTARI”, Jumat (2/5/2025).
PELITA PACE MENTARI, singkatan dari Pendidikan Literasi Papua Cerdas Masyarakat dan Anak Tirineri, bukan sekadar bangunan tempat belajar. Ini adalah simbol harapan bagi anak-anak Tirineri, yang selama ini tumbuh tanpa akses sekolah. Lewat tangan-tangan tulus para prajurit, pendidikan hadir di tempat yang sebelumnya gelap dari cahaya ilmu.
Tak berhenti pada peresmian, personel Satgas juga membagikan sepatu, buku, dan pensil—perlengkapan sederhana, namun berarti besar bagi langkah awal anak-anak meraih cita-cita.
Danpos Tirineri, Letda Inf Fatahillah Agins, menegaskan bahwa misi Satgas tidak berhenti di keamanan. “Kami hadir bukan hanya menjaga wilayah, tapi menyatu dengan rakyat. Ini bagian dari tugas kami: menyelesaikan kesulitan masyarakat, termasuk memberi mereka akses pendidikan,” ujarnya.
Suasana haru mewarnai peresmian. Kepala Kampung Tirineri, seorang pria paruh baya yang terbata menahan air mata, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Wa wa wa… Saya, Kepala Kampung Tirineri, ucapkan terima kasih kepada Satgas 715. Terima kasih untuk program belajar ini. Sekarang, anak-anak kami bisa belajar. Atas nama Tuhan, saya ucapkan terima kasih banyak,” katanya penuh haru.
Langkah kecil ini mungkin tak terdengar nyaring di kota, tapi di Tirineri, ini adalah awal dari perubahan besar—saat ilmu pengetahuan pelan-pelan menyalakan mentari masa depan.
(Pen Satgas Yonif 715/Mtl)
