Satgas Yonif 715/Motuliato Bawa Sembako dan Harapan ke Pelosok Tinolok

Puncak Jaya — Di tengah lanskap pegunungan yang megah dan terik matahari yang menyengat, langkah kaki para prajurit Satgas Yonif 715/Motuliato menyusuri kampung Tinolok, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.
Bukan untuk operasi militer, tapi untuk menyapa, mendengar, dan berbagi. Sabtu (28/6/2025) menjadi hari penuh makna — bagi mereka, dan bagi masyarakat yang jarang tersentuh bantuan.
Dipimpin oleh Danpos Tinolok Lettu Inf Rusdi, para prajurit membawa paket sembako berisi beras dan minyak makan, menyambangi rumah-rumah warga dengan senyum dan sapaan hangat.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas sosial, melainkan cermin dari komitmen TNI untuk selalu hadir dan peduli, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari jangkauan fasilitas dan perhatian.
“Kami ingin keberadaan TNI benar-benar dirasakan masyarakat. Tidak hanya menjaga perbatasan, tapi juga menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan mereka,” ujar Lettu Inf Rusdi.
Warga menyambut dengan penuh haru. Bagi sebagian besar dari mereka, bahan makanan pokok seperti beras dan minyak bukanlah hal yang mudah didapatkan. Bantuan dari Satgas disambut bukan hanya dengan tangan terbuka, tapi juga dengan ungkapan syukur yang tulus.
“Wa…wa… Terima kasih, Bapak sudah datang dan kasih bahan makan untuk kami di sini. Ini sangat berarti untuk saya dan keluarga,” ungkap Lendison Enumbi (34), warga kampung Tinolok, dengan mata yang berkaca-kaca.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program komunikasi sosial Satgas Yonif 715/Mtl yang berfokus pada pendekatan humanis dan menyentuh sisi kemanusiaan masyarakat di perbatasan.
Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses logistik, kehadiran prajurit TNI dengan wajah bersahabat menjadi harapan yang nyata bagi masyarakat.
Dalam balutan seragam loreng, prajurit TNI di Tinolok hari itu bukan hanya penjaga batas, melainkan pengemban misi kemanusiaan.
Dan di kampung kecil yang terpencil itu, sebuah pesan sederhana tersampaikan: negara tak pernah absen, karena TNI selalu ada—di garis depan, dan di tengah rakyat.
(Pen Satgas Yonif 715/Mtl)
