TNI AL, Surabaya – Suasana khidmat memenuhi Graha Samudera Bumimoro saat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin Apel Komandan Satuan (AKS) tahun 2025, Rabu (3/12/2025).

Kegiatan strategis ini dihadiri jajaran Komandan Satuan dari seluruh Kotama TNI AL, termasuk Dankodaeral X Mayjen TNI (Mar) Werijon, M.Han., CIQnR., CIQaR., yang secara langsung mengikuti jalannya apel dengan penuh kesungguhan.

Tahun ini, AKS memusatkan perhatian pada penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam amanatnya, Kasal menyampaikan duka cita mendalam atas bencana yang menimpa sejumlah wilayah tersebut. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada prajurit TNI AL yang tengah berjibaku dalam operasi kemanusiaan di lapangan.

Kasal menegaskan bahwa seluruh prajurit Jalasena yang terlibat dalam bakti kesehatan, bakti sosial, hingga rekonstruksi pasca bencana harus mendapatkan dukungan maksimal, agar proses pencarian, penyelamatan, serta distribusi bantuan dapat berlangsung cepat, tepat, dan aman.

“Semoga seluruh prajurit yang bertugas diberikan kemudahan dalam setiap langkah, dan operasi SAR dapat berjalan dengan baik,” ujar Laksamana Ali di hadapan peserta apel.

Ia juga mengingatkan kembali arahan Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto yang menekankan bahwa TNI harus selalu berada di garis terdepan dalam penanganan bencana serta pelayanan terhadap masyarakat.

Melalui konferensi video dengan Komandan Kodaeral II Padang, Kasal menegaskan bahwa ketulusan dan keikhlasan adalah nilai yang tak boleh luntur dalam setiap pengabdian.

Tak hanya itu, Kasal memanfaatkan momentum AKS untuk mengevaluasi capaian TNI AL sepanjang 2025, serta menyoroti pentingnya percepatan program pemerintah dalam pengamanan sumber daya alam yang harus diimplementasikan secara konkret oleh setiap jajaran, mulai dari tingkat pusat hingga satuan pelaksana di lapangan.

Sebagai wujud komitmen nyata, TNI AL telah mengerahkan berbagai unsur ke wilayah terdampak bencana. Mulai dari kapal perang pembawa bantuan logistik, peralatan SAR lengkap seperti excavator dan perahu karet, hingga helikopter Puspenerbal yang digunakan untuk membuka akses ke daerah sulit. Pasukan Korps Marinir pun diterjunkan untuk mempercepat distribusi bantuan dan evakuasi.

Apel Komandan Satuan tahun ini menegaskan kembali kesiapan seluruh unsur TNI AL untuk bekerja secara sinergis, solid, dan profesional.

Melalui peningkatan koordinasi dan evaluasi menyeluruh ini, TNI AL berkomitmen menjaga kedaulatan maritim Indonesia sekaligus hadir bagi masyarakat di saat mereka paling membutuhkan.

(Dispen Kodaeral X)