Jakarta — Laut Indonesia kembali menjadi prioritas pengamanan. Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) resmi menggelar Patroli Bersama Tahun 2025, Jumat (11/4/2025), sebagai langkah strategis menjaga keamanan dan kedaulatan di wilayah perairan nasional.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Bakamla RI, Rawamangun, Jakarta Timur, ini dipimpin langsung oleh Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., serta diikuti jajaran instansi terkait secara hybrid dari seluruh penjuru Indonesia.

Patroli Bersama yang kini memasuki tahun keempat pelaksanaannya sejak 2022, merupakan tindak lanjut nyata dari Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2022 serta SK Menko Polhukam No. 13 Tahun 2025.

Tujuannya jelas: memperkecil angka pelanggaran hukum di laut, mempercepat waktu respons terhadap insiden, dan mencegah pemeriksaan berulang yang kerap dikeluhkan masyarakat pengguna laut.

“Ini bukan sekadar patroli biasa, melainkan representasi komitmen kolektif kita dalam menjaga kekayaan dan kedaulatan laut Indonesia,” tegas Laksdya Irvansyah.

Kegiatan ini melibatkan kekuatan penuh dari TNI AL, Polri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perhubungan. Sinergi lintas lembaga ini menjadi kunci utama dalam mengamankan perairan Indonesia dari potensi pelanggaran dan tindak kejahatan maritim.

Kepala Bakamla juga memberikan penekanan khusus kepada seluruh Komandan dan Nakhoda kapal: jaga koordinasi, tanamkan semangat pengabdian kepada negara, dan utamakan keselamatan dalam setiap misi.

Sejalan dengan Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara, seluruh rangkaian pembukaan Patroli Bersama dilakukan secara hemat dan efisien, tanpa seremoni besar, namun tetap mengedepankan makna dan semangat kolaborasi.

Dengan langkah awal ini, Bakamla RI berharap Patroli Bersama Tahun 2025 menjadi ujung tombak dalam menciptakan laut Indonesia yang aman, bebas dari pelanggaran hukum, dan menjadi ruang hidup yang adil bagi seluruh masyarakat maritim.

(Bakamla RI)