Opini

Potensi Wisata Alam Bukit Pulek di Cilacap: Harapan Baru untuk Desa Karang Reja

Potensi Wisata Alam Bukit Pulek di Cilacap: Harapan Baru untuk Desa Karang Reja – Foto oleh Danu

Cilacap Terletak di Desa Karang Reja, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Bukit Pulek menyimpan potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam.

Meski belum banyak dikenal masyarakat luas, kawasan ini menawarkan panorama menakjubkan serta udara perbukitan yang sejuk, menjadikannya salah satu lokasi yang ideal untuk dijadikan desa wisata.

Bukit Pulek merupakan salah satu puncak perbukitan yang menonjol di wilayah Desa Karang Reja.

Berada pada ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut (mdpl), kawasan ini menyuguhkan pemandangan alam yang luas, mencakup hamparan perbukitan, dataran rendah, hingga kemegahan Gunung Slamet di kejauhan.

Di sekitar bukit, lahan pertanian warga seperti perkebunan kacang tanah membentang, menambah nuansa alami dan kesejukan udara di area tersebut.

Dengan suasana yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota, Bukit Pulek menjadi tempat yang cocok bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan sekaligus menikmati keindahan alam.

Pada Kamis, 4 April 2025, jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat Bekasi Raya, Danu Ubaidillah, berkesempatan mengunjungi lokasi ini.

Dalam wawancaranya, Danu menyatakan kekagumannya terhadap potensi wisata Bukit Pulek.

“Bukit Pulek adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam dan mengambil istirahat sejenak dari kesibukan kota,” ungkap Danu.

Ia menambahkan bahwa dengan pemandangan Gunung Slamet yang menakjubkan dan suasana yang damai, bukit ini layak menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal luas.

Lebih lanjut, Danu mendorong pemerintah setempat agar mulai memperhatikan potensi wisata ini dan mempertimbangkan pengembangan destinasi sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat desa.

“Dengan perencanaan yang matang dan keterlibatan masyarakat, Bukit Pulek memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. Pemerintah perlu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Baca juga :  Masjid di Bekasi Sediakan Makan Siang Gratis Tanpa APBN

Waktu terbaik untuk menikmati panorama Bukit Pulek adalah pagi hari atau menjelang sore.

Saat pagi, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbit di balik perbukitan, sedangkan sore hari menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau.

Selain itu, suhu udara yang sejuk di kedua waktu tersebut membuat kunjungan menjadi lebih nyaman.

Bukit Pulek terletak di wilayah Desa Karang Reja, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap.

Untuk menuju lokasi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua hingga titik tertentu di kaki bukit.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh kebun kacang milik warga.

Meskipun akses menuju puncak memerlukan usaha fisik, pengalaman yang diperoleh sangat sepadan.

Di puncak, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang luas, bersantai di gubuk perkebunan yang tersedia, serta berswa foto dengan latar pegunungan dan pemukiman warga.

Bukit Pulek Layak Dikembangkan Sebagai Desa Wisata

Pengembangan Bukit Pulek sebagai destinasi wisata dinilai dapat membawa banyak manfaat, terutama bagi perekonomian masyarakat setempat.

Selain membuka peluang usaha baru, seperti jasa pemandu wisata, penyediaan makanan dan minuman, serta penginapan sederhana, pengembangan ini juga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan desa.

Namun demikian, Danu menekankan pentingnya pengelolaan yang bertanggung jawab.

Ia mengingatkan bahwa pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan pariwisata sangat krusial untuk keberlanjutan jangka panjang.

“Yang terpenting adalah melibatkan masyarakat setempat dalam setiap proses pengelolaan dan pengembangan wisata. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial secara langsung, sekaligus menjaga warisan alam yang ada,” ujarnya.

Agar Bukit Pulek dapat berkembang sebagai desa wisata unggulan, diperlukan sejumlah langkah strategis dan kolaboratif, antara lain:

  1. Pemetaan Potensi Wisata: Pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat dan pelaku pariwisata lokal perlu mengidentifikasi potensi dan kekuatan wisata yang dimiliki wilayah tersebut.

  2. Perbaikan Infrastruktur: Pembangunan akses jalan, fasilitas umum seperti toilet dan tempat istirahat, serta penyediaan informasi wisata yang mudah diakses menjadi prioritas.

  3. Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat: Masyarakat perlu dibekali keterampilan di bidang pariwisata, pelayanan tamu, pengelolaan homestay, hingga pengelolaan limbah agar wisata berkelanjutan dapat terwujud.

  4. Promosi dan Pemasaran: Penggunaan media sosial, kerjasama dengan agen perjalanan, serta promosi melalui acara budaya lokal dapat memperluas jangkauan informasi tentang Bukit Pulek.

  5. Perlindungan Lingkungan: Pengembangan wisata harus tetap menjaga kelestarian alam sekitar, termasuk mempertahankan kebun-kebun warga dan tidak mengganggu ekosistem setempat.

  6. Kebijakan Berbasis Komunitas: Pemerintah diharapkan menyusun kebijakan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat agar semua pihak mendapatkan manfaat secara adil.
Baca juga :  Sinergi Ponpes dan Budaya Betawi, Bang Boim Dukung: Pondok Budaya di Ash Sholihin Al Abror

Kesimpulan

Bukit Pulek adalah permata tersembunyi di Kabupaten Cilacap yang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan.

Keindahan alam, udara sejuk, dan ketenangan yang ditawarkan menjadi nilai jual utama kawasan ini.

Dengan pendekatan pembangunan yang partisipatif, berkelanjutan, dan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, Bukit Pulek tidak hanya akan menjadi daya tarik wisata, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan sosial bagi masyarakat Desa Karang Reja.**/Red

Oleh : Danu Ubaidillah.
Pemimpin Redaksi Liputanhk.com.
Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat Bekasi Raya.

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Terjerat Pinjaman Online, IRT di Bekasi Temukan Jalan Keluar Lewat Bantuan Hukum

Selanjutnya

Dipecat Sepihak, Karyawan Tuntut Hak melalui Jalur Hukum

icuen
Penulis

icuen

Gensa Media Indonesia