Ekonomi

7 Langkah Awal Membuka Warung Sembako dengan Tepat

Foto Ilustrasi Istimewa

3. Menentukan Lokasi yang Tepat

Sudah mahal-mahal sewa tempat ternyata lokasi yang dipilih justru sepi pelanggan. Akibatnya, berimbas terhadap hasil penjualan toko menjadi minus alias tidak mendatangkan profit. Tentu hal ini tidak ingin terjadi saat memulai usaha sembako.

    Saat baru awal membuka warung sembako, memang hal ini menjadi pertimbangan besar untuk menjangkau pelanggan tepat sasaran. Maka dari itu, perlu memahami demografi konsumen agar lebih mudah dalam menentukan lokasi yang tepat.

    Sahabat Wirausaha harus melihat dulu 3 faktor penting seperti gender, usia, serta rata-rata penghasilan dari calon pelanggan yang akan membeli produk di warung sembako. Misalnya, mayoritas pembeli adalah ibu-ibu berusia 30-50 tahun, yang notabenenya seorang wirausaha atau ibu rumah tangga dengan penghasilkan sekitar Rp4 juta per bulan.

    Dari demografi tersebut, bisa diketahui mayoritas ibu-ibu yang berbelanja sembako lebih menyukai lokasi yang strategis dekat dari rumahnya. Maka untuk menentukan lokasi yang sesuai dengan target konsumen, Sahabat Wirausaha bisa memilih ruko atau kontrakan yang dekat dengan akses jalan raya dan pemukiman warga.

    4. Cari Supplier Sembako

    Mencari supplier sembako perlu dilakukan agar bisa mendapatkan pilihan produk yang berkualitas dan harga terjangkau. Untuk melakukan langkah ini, maka harus riset daftar supplier terpercaya secara online maupun offline.

      Pertama, Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan mesin pencari seperti Google untuk mencari supplier di daerah sekitar. Cari juga di beberapa platform marketplace seperti Shopee, Tokopedia dengan menggunakan layanan pengiriman gratis ongkir sehingga lebih terjangkau.

      Jika memungkinkan, lakukan juga kunjungan secara langsung ke pasar tradisional atau pusat distributor sembako di lokasi terdekat. Jadi, Sahabat Wirausaha bisa memeriksa secara langsung apakah produk yang dijual berkualitas atau tidak.

      Baca juga :  Bisnis Bagus Saat Musim Piala Dunia Sepak Bola

      Setelah menemukan calon supplier yang tepat, lakukan riset lebih lanjut terkait penawaran harga, kebijakan pembayaran, hingga keandalan pelayanan sebelum membuat keputusan akhir. Penting untuk bekerja sama dengan beberapa pilihan supplier sehingga produk yang dijual lebih beragam.

      5. Memasarkan Warung Sembako

      Hal yang tidak kalah penting ketika membuka toko sembako adalah melakukan strategi pemasaran yang tepat. Cara ini penting untuk dilakukan untuk menarik calon konsumen agar tertarik datang ke warung Sahabat Wirausaha.

        Pada langkah ini, Sahabat Wirausaha harus melakukan branding semenarik mungkin mulai dari menentukan nama, logo, hingga slogan yang akan digunakan. Pilihlah nama brand serta logo yang mudah diingat dan pastinya mencerminkan kualitas produk dan layanan bisnis tersebut.

        Kemudian, buatlah spanduk dengan ukuran besar yang nantinya akan dipajang di depan toko sehingga mudah terbaca oleh orang sekitar. Jika diperlukan, buatlah brosur untuk media pemasaran seperti penawaran promosi atau diskon belanja.

        Jika Sahabat Wirausaha ingin melakukan branding untuk menjangkau konsumen lebih luas, maka manfaatkanlah media sosial seperti Facebook dan Instagram. Platform ini bisa digunakan untuk posting tentang produk, promosi, atau konten yang berkaitan dengan bisnis sembako.

        Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
        Halaman: 1 2 3

        Penulis: Nazhifah Husna

        Editor: Sonia Fatmarani

        Sebelumnya

        Mau Sukses Cara Mengembangkan Growth Mindset Untuk UMKM

        Selanjutnya

        Pria Nikahi Pria, Setahun Pacaran Terbongkar usai Menikah

        Gensa Media Indonesia