Deklarasi Magsi LAKI: Harapan Baru Melawan Korupsi
Mahasiswa adalah harapan bangsa. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang harus memiliki komitmen kuat untuk memerangi korupsi
Bekasi – Deklarasi Mahasiswa Gempur Korupsi (Magsi) berlangsung dengan meriah di Ballroom Lagoon Avenue Mall, Kota Bekasi, pada Kamis (19/12/2024). Acara ini menjadi momentum penting dalam gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia, dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus Magsi oleh Ketua Umum DPP Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Burhanudin Abdullah.
Burhanudin Abdullah, sebagai Ketua Umum LAKI, memimpin langsung pelantikan tersebut. Dalam kepengurusan yang baru, Simon Hutauruk diangkat sebagai Ketua DPP Magsi LAKI bersama tim pengurus yang dinilai memiliki kompetensi tinggi.
Deklarasi ini juga dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai universitas yang antusias mendukung gerakan ini. Gema yel-yel seperti “Hidup Mahasiswa”, “LAKI Jaya”, “Korupsi Sikat”, dan “Indonesia Maju” memenuhi ruangan, mencerminkan semangat para peserta untuk memerangi korupsi.
Dalam sambutannya, Burhanudin menegaskan peran strategis mahasiswa sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.
“Mahasiswa adalah harapan bangsa. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang harus memiliki komitmen kuat untuk memerangi korupsi. Melawan korupsi tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah dan penegak hukum. Semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, harus bersatu,” tegasnya.
Sebagai salah satu dari sepuluh organisasi sayap LAKI, Magsi LAKI memiliki visi besar untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan Indonesia bebas korupsi. Burhanudin juga menginstruksikan agar Magsi segera membentuk jaringan nasional untuk memperkuat gerakan ini.
“Kolaborasi antara Magsi, pemerintah, KPK, Polri, dan kejaksaan akan menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi dalam 15 tahun ke depan,” tambahnya. Pernyataan ini selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Acara deklarasi berlangsung pada Kamis, 19 Desember 2024, di Ballroom Lagoon Avenue Mall, Kota Bekasi. Lokasi ini dipilih untuk menciptakan suasana yang nyaman dan representatif bagi para mahasiswa yang hadir dari berbagai daerah.
Korupsi telah lama menjadi ancaman serius bagi pembangunan dan kesejahteraan Indonesia. Gerakan Magsi LAKI menjadi tonggak penting dalam menggerakkan mahasiswa untuk menjadi mitra aktif dalam memberantas korupsi.
“Kami siap menjadi mitra pemerintah dan penegak hukum dalam memerangi korupsi. Magsi akan menjadi katalisator perubahan menuju Indonesia yang bersih, adil, dan sejahtera,” ujar Simon Hutauruk dalam pidato perdananya sebagai Ketua DPP Magsi LAKI.
Deklarasi ini menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk melawan laten korupsi. Burhanudin meminta seluruh elemen Magsi LAKI untuk segera menyusun program kerja yang konkret dan membangun kolaborasi dengan lembaga-lembaga terkait.
Selain itu, para mahasiswa diimbau untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk korupsi dan mendorong budaya transparansi di setiap aspek kehidupan.
Acara ini ditutup dengan dukungan penuh dari seluruh peserta untuk cita-cita luhur Indonesia sebagai negara yang bebas korupsi. Dengan semangat yang berkobar, deklarasi ini diharapkan menjadi awal dari gerakan nasional yang lebih besar, memperkuat perjuangan bersama menuju Indonesia Emas 2045.
Magsi LAKI kini berdiri sebagai simbol harapan baru dalam melawan korupsi, membawa semangat mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang nyata bagi masa depan bangsa.
(Red/*)
Editor: Nadya