Bandung — Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Pendidikan Reguler (Dikreg) LIV Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI TA 2025 di Gedung Serasan, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/12/2025). Sebanyak 111 Perwira Siswa (Pasis) menjadi bagian dari program pendidikan strategis ini, terdiri atas 48 Pasis TNI AD, 33 Pasis TNI AL, dan 30 Pasis TNI AU.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa Dikreg Sesko TNI merupakan wadah strategis dalam membentuk karakter pemimpin masa depan yang adaptif, visioner, dan mampu menjawab dinamika lingkungan strategis yang semakin kompleks.

“Melalui berbagai materi akademik yang komprehensif, para siswa ditempa untuk melihat persoalan secara utuh serta berpikir jauh ke depan menghadapi tantangan yang kompleks. Kita harus siap menjadi agen perubahan—mengubah pola pikir dan pola tindak,” tegas Panglima TNI.

Lebih jauh, Panglima TNI menekankan bahwa lulusan Sesko TNI memiliki peran penting dalam mendukung program strategis nasional yang menjadi arahan Presiden RI, mulai dari swasembada pangan, penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Satgas PKH, Satgas Halilintar, hingga Satgas Darurat Jembatan sebagai bagian dari mempercepat pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional.

Selain itu, Panglima TNI menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan. Tantangan masa depan, ujarnya, tidak bisa dihadapi oleh satu institusi saja.

“Beberapa permasalahan memang harus diselesaikan bukan hanya oleh TNI, tetapi melalui kolaborasi dengan berbagai institusi lain seperti Polri, kejaksaan, dan lembaga terkait,” pungkas Jenderal Agus.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)