Segera Dilantik, Tri Adhianto-Harris Bobihoe Diminta Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Bekasi

Bekasi – Transisi kepemimpinan di berbagai daerah, termasuk Kota Bekasi, segera dimulai menyusul berakhirnya penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, muncul desakan agar mereka segera membentuk tim percepatan pembangunan guna mempercepat tata kelola pemerintahan yang baik.
Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa, mengingatkan bahwa pembentukan tim percepatan pembangunan harus menjadi prioritas bagi pasangan pemimpin baru ini.
Menurutnya, tim ini akan menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan serta memastikan janji-janji kampanye dapat direalisasikan secara konkret.
“Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi akan segera dilantik. Maka dalam rangka mempercepat tata kelola pemerintahan yang baik, idealnya segera dibentuk tim ahli dan kompeten di bidangnya agar penyelenggaraan pemerintahan juga semakin cepat dan semakin optimal,” ujar Herry pada Jumat (7/2).
Herry menegaskan bahwa pembentukan tim percepatan pembangunan bukan sekadar formalitas, tetapi juga sebagai bentuk komitmen nyata Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dalam menjalankan program kerja mereka.
Tim ini nantinya akan berperan dalam memastikan sinkronisasi kebijakan daerah dengan pemerintah pusat, serta mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan dan efektif.
“Dari tim ahli semacam tim percepatan pembangunan misalnya, ketika dibentuk atas dasar inilah publik dapat menilai apakah Tri Adhianto dan Harris Bobihoe serius soal janji kampanye yang direalisasikan melalui program kerja di Kota Bekasi,” jelasnya.
Selain itu, Herry juga mengingatkan bahwa figur-figur yang akan mengisi tim percepatan pembangunan haruslah individu yang mumpuni di bidangnya.
Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pemilihan anggota tim agar masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang akan terlibat dalam pembangunan Kota Bekasi.
“Figur-figur dalam tim percepatan pembangunan inilah yang sangat dekat dengan kepala daerah terpilih. Mereka nantinya memiliki fungsi khusus yakni mengedepankan kompetensi, kapasitas, dan inovasi. Semua unsur dalam tim ini baiknya diumumkan juga ke publik,” tutur Herry.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa urgensi pembentukan tim percepatan pembangunan juga berkaitan dengan upaya sinkronisasi program-program pemerintah pusat.
Dengan adanya tim ini, diharapkan akan ada kolaborasi yang lebih baik antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, sehingga pembangunan di Kota Bekasi dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan.
“Hakikat pembangunan adalah kolaborasi dan sinkronisasi. Jadi, dengan adanya tim ahli nantinya akan mencoba meramu formula terbaik dari janji kampanye, program kerja kepala daerah terpilih, dengan program kerja pemerintah pusat. Hal ini akan menciptakan sinergi untuk pembangunan wilayah yang baik, termasuk soal good governance dan clean government,” pungkasnya.
Menjelang pelantikan, masyarakat Bekasi menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini. Diharapkan, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe dapat segera mengambil langkah konkret guna memastikan pembangunan di Kota Bekasi berjalan sesuai dengan visi dan misi mereka, serta memberikan manfaat nyata bagi warganya.**(sumber: jawapos.com)
