Beranda Berita Tragedi Tiang BTS Roboh: Korban Alami Trauma Mendalam, Kapolsek Tambun Beri Bantuan
Berita

Tragedi Tiang BTS Roboh: Korban Alami Trauma Mendalam, Kapolsek Tambun Beri Bantuan

Polsek Tambun Selatan berencana memberikan terapi serupa kepada seluruh korban selamat untuk mencegah trauma

Tragedi Tiang BTS Roboh: Korban Alami Trauma Mendalam, Kapolsek Tambun Beri Bantuan – (Foto oleh BacainD.com)

Bekasi – Insiden robohnya tiang penyangga tower BTS di Kavling Bumi Indah Sejahtera, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/1/2025), menyisakan luka mendalam, baik fisik maupun mental, bagi para korban. Tragedi ini tidak hanya menyebabkan luka-luka pada beberapa korban, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis yang signifikan.

Pada Senin siang, sebuah tiang penyangga tower BTS tiba-tiba roboh di kawasan pemukiman Tambun Utara. Kejadian ini menyebabkan sejumlah korban terluka, dengan beberapa di antaranya mengalami trauma mendalam.

Selain itu, salah satu korban dilaporkan kehilangan kerabat dalam insiden tersebut, yang semakin memperburuk dampak psikologis yang dirasakan.

Lokasi kejadian berada di Kavling Bumi Indah Sejahtera, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Area ini dikenal sebagai kawasan pemukiman padat penduduk, sehingga musibah ini memberikan dampak besar pada komunitas sekitar.

Musibah ini terjadi pada Senin, 27 Januari 2025, pada siang hari. Saat itu, sejumlah pekerja dan warga berada di sekitar lokasi kejadian.

Korban yang terdampak termasuk Warsono (30), yang mengalami luka pada tangan dan kaki serta shock berat setelah kehilangan kerabatnya.

Ada pula Nurudin (45), seorang kepala tukang yang selamat dari kejadian tersebut namun mengalami trauma berat setelah menemukan rekan-rekannya menjadi korban.

Kompol Wuryanti, Kapolsek Tambun Selatan, turut terlibat langsung dalam memberikan bantuan kepada para korban dengan memimpin sesi trauma healing.

Selain dampak fisik, musibah ini menunjukkan pentingnya penanganan trauma psikologis bagi para korban.

Menurut Kompol Wuryanti, trauma akibat musibah seperti ini harus segera diatasi untuk mencegah dampak lebih lanjut pada kesehatan mental para korban.

“Tidak hanya luka fisik, tetapi juga kesehatan mental korban harus diperhatikan agar mereka tidak terperosok lebih dalam,” ujar Wuryanti.

Kompol Wuryanti, yang memiliki lisensi sebagai praktisi hypnotherapy, mengambil langkah cepat dengan memberikan terapi relaksasi kepada korban.

Baca juga :  Sense Laundry Bekasi Buang Air ke Selokan, Pak RT : Kata Mereka Sudah Aman

Salah satu penerima bantuan adalah Warsono, yang awalnya mengalami gemetar hebat dan kesulitan berbicara akibat trauma. Dalam waktu singkat, teknik relaksasi yang diberikan berhasil membantu Warsono merasa lebih tenang.

“Penyembuhan psikologis harus segera dilakukan. Selain memulihkan fisik, mental korban juga perlu diperhatikan agar mereka bisa bangkit kembali,” jelas Wuryanti.

Korban lain, Nurudin, juga merasakan manfaat dari terapi ini. Setelah sesi relaksasi, Nurudin mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya ikhlas, ini sudah takdir Allah. Terima kasih atas bantuan yang diberikan,” katanya sambil mengusap air mata.

Menurut Kompol Wuryanti, terapi ini merupakan bentuk dukungan psikososial yang bertujuan membantu korban mengatasi trauma.

Dengan pengalaman tiga tahun sebagai praktisi hypnotherapy, ia mengandalkan keahliannya yang diperoleh melalui pelatihan ESQ Hypnotherapy dan sertifikasi dari BNSP.

“Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, terutama dalam situasi yang penuh tekanan seperti ini,” tambahnya.

Polsek Tambun Selatan berencana memberikan terapi serupa kepada seluruh korban selamat untuk mencegah trauma berkepanjangan.

“Kami berharap korban bisa segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal mereka,” pungkas Kompol Wuryanti.

Musibah ini menjadi pengingat pentingnya penanganan komprehensif terhadap korban bencana, yang melibatkan aspek fisik dan psikologis.

Langkah cepat Polsek Tambun Selatan dalam memberikan bantuan menunjukkan bagaimana kepedulian dan profesionalisme dapat membantu meringankan beban para korban. Kini, para korban selamat diharapkan dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan dukungan penuh dari pihak terkait.*** Firm/BacainD.com

Simak berita dan artikel pilihan Gensa.Club langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.

Editor: icuen

Sebelumnya

Polisi Gerak Cepat Usut Kasus Dugaan Penyiksaan Anak di Nias Selatan

Selanjutnya

Sosialisasi Perda No. 5 Tahun 2023: DPRD Jabar Tekankan Pentingnya Jaminan Sosial Tenaga Kerja

icuen
Editor

icuen

Gensa Media Indonesia