TNI AU Ubah Lahan Tidur di Pinrang Jadi Sentra Pangan: 600 Hektar Siap Digarap

Pinrang – Langkah besar ditempuh TNI Angkatan Udara dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui Lanud Sultan Hasanuddin, 600 hektar lahan di Detasemen TNI AU Pinrang, Sulawesi Selatan, disiapkan untuk menjadi kawasan pertanian produktif.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto untuk memperkuat sektor pangan.
“TNI AU bukan hanya menjaga langit Indonesia, tapi juga memastikan tanah yang kami kelola bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Marsma Arifaini saat meninjau lokasi, Rabu (26/3/2025).
Lahan milik TNI AU di Pinrang ini akan dikembangkan menjadi pertanian terpadu. Berbagai pihak, mulai dari petani lokal, pemerintah daerah, hingga sektor swasta, akan terlibat dalam pengelolaannya.
Hortikultura menjadi fokus utama karena sesuai dengan karakteristik tanah. Namun, kajian lebih lanjut akan menentukan apakah tanaman pangan lain, seperti padi dan jagung, juga bisa dibudidayakan.
Bupati Pinrang, H. Andi Irwan Hamid, S.Sos., menyambut baik program ini. Ia menekankan bahwa mayoritas warga yang tinggal di sekitar lahan TNI AU adalah petani hortikultura.
“Ketahanan pangan adalah misi besar yang harus kita jalankan bersama. Kolaborasi dengan TNI AU membuka peluang baru bagi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas,” ujarnya.
Selain meninjau lahan, TNI AU juga menggelar bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-79 TNI AU, mempererat hubungan antara prajurit dan warga.
Turut hadir dalam acara ini berbagai pejabat daerah dan perwira TNI AU, termasuk Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K., Dandim 1404 Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua, S.H.I., M.M., serta Ketua Pengadilan Negeri Pinrang Khaerunnisa, S.H.
Dengan program ini, TNI AU membuktikan bahwa pengabdiannya tidak hanya di udara, tetapi juga di darat—menanam harapan untuk masa depan pangan Indonesia yang lebih kuat.
Sumber; Pen Hassanudin
