Tertangkap Pelaku Yang Menyiram Air Keras Pada Dua Korban Remaja di Koja

Jakarta Utara — Minggu sore yang seharusnya tenang di kawasan Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, mendadak berubah menjadi momen mencekam. Dua remaja yang melintas tanpa curiga menjadi korban siraman air keras oleh sekelompok pelajar SMK yang diduga sedang mencari lawan tawuran. Akibat serangan brutal itu, keduanya mengalami luka bakar serius dan harus dirawat intensif di RSCM.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Fredriz, didampingi Wakapolres AKBP H. James Hutajulu, menjelaskan insiden ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kelompok pelajar yang disebut berasal dari SMK Kamboja itu awalnya berkumpul sekitar sepuluh orang untuk mencari lawan tawuran.
“Namun karena tidak menemukan lawan, mereka justru berpapasan dengan dua remaja yang sama sekali tidak tahu-menahu soal peristiwa tersebut. Korban dihadang dan disiram cairan yang diduga air keras,” ungkap Erick, Minggu (3/8/2025).
Tak butuh waktu lama, tim kepolisian berhasil mengidentifikasi dan menangkap beberapa pelaku yang diduga terlibat. Seluruh pelaku diketahui masih berstatus pelajar aktif di salah satu SMK kawasan Koja.
“Penyidik masih mendalami peran masing-masing pelaku. Penetapan tersangka akan dilakukan setelah seluruh alat bukti dan keterangan lengkap terkumpul,” lanjut Erick.
Karena sebagian pelaku masih di bawah umur, proses pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan orang tua dan lembaga perlindungan anak.
Kapolres menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir aksi kekerasan, terlebih yang melibatkan penggunaan senjata atau bahan kimia berbahaya.
“Kami akan bertindak tegas. Ini bukan hanya tindak kriminal, tapi juga mengancam masa depan generasi muda dan dunia pendidikan,” tegasnya.
Kepolisian mengimbau guru, orang tua, dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan serta pembinaan terhadap para pelajar agar aksi serupa tidak terulang. Peristiwa ini menambah panjang daftar tawuran pelajar yang meresahkan warga Jakarta.
(Humas Polres Metro Jakarta Utara)
