Simulasi Tegang di Dumai, Satu Kompi Pasukan Lanal Dikerahkan Hadapi Aksi Massa

Dumai – Suasana tegang sempat mewarnai gerbang Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai, Jumat (22/8/2025) sore. Sekelompok massa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Nelayan Dumai menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembebasan kapal beserta sejumlah anak buah kapal (ABK) yang diamankan.
Sejak pukul 16.00 WIB, massa mulai memadati area depan Mako sambil membawa poster dan meneriakkan tuntutan. Ketegangan meningkat ketika sebagian pengunjuk rasa bertindak provokatif hingga mencoba melakukan tindakan anarkis.
Melihat situasi yang kian memanas, Lanal Dumai bergerak cepat dengan menurunkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan pengendali massa (Dalmas). Dengan langkah terukur dan profesional, pasukan Dalmas berhasil meredam emosi massa, memukul mundur provokasi, dan membubarkan kerumunan tanpa menimbulkan korban maupun kerusakan fasilitas.
Namun, di balik ketegangan tersebut, semua adegan sesungguhnya adalah skenario latihan dalam Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P1/P2 yang digelar Tim Penguji Kolat Koarmada I. Latihan ini dirancang untuk mengasah kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi potensi ancaman, termasuk aksi massa yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah.
Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., menegaskan bahwa latihan semacam ini sangat penting bagi peningkatan kemampuan prajurit.
“Pelaksanaan Uji Terampil Glagaspur merupakan bagian dari pembinaan prajurit untuk menjaga kesiapsiagaan dan profesionalisme. Melalui latihan ini kita mendapat evaluasi berharga untuk meningkatkan kualitas individu maupun satuan,” ungkapnya.
Selama dua hari, para prajurit Lanal Dumai digembleng dengan berbagai materi latihan yang menitikberatkan pada kesiapan operasional. Dengan bekal latihan intensif ini, mereka diharapkan semakin siap, profesional, dan tangguh menghadapi dinamika tugas nyata di lapangan.
(Lanal Dumai)
