Polisi Ajak Pemuda Jauhi Tawuran Dalam Acara Pentas Seni
Kabupaten Bekasi – Energi kreatif dan semangat kebersamaan mewarnai malam di Kampung Galian, Desa Jayabakti, Sabtu (20/12/2025), sebanyak 100 warga, mulai dari pemuda, tokoh agama, hingga aparat desa dan kepolisian, memadati acara Pentas Seni dan Talk Show yang digelar Paguyuban Pemuda setempat.
Acara ini tak sekadar hiburan, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk mengalihkan energi muda ke arah yang produktif dan menjauhkan mereka dari tindakan destruktif seperti tawuran dan narkoba.
Panggung menjadi hidup dengan dentuman irama musik tradisional dan gerakan lincah seni silat khas Sunda, namun, di sela-sela pertunjukan, terselip pesan-pesan yang kuat tentang tanggung jawab generasi muda.
Kapolsek Cabangbungin, AKP Alek Chandra, S.H., M.H., yang hadir dalam Pentas Seni, menegaskan akan pentingnya wadah seperti ini.
“Kami ingin anak muda menyalurkan energinya untuk hal-hal positif. Jangan sampai terjerumus ke dalam tawuran, narkoba, atau pergaulan bebas yang merusak masa depan,” ujarnya di sela acara.
Alek menekankan, keamanan dan ketertiban bukanlah tanggung jawab polisi semata.
“Kunci kamtibmas ada di tangan masyarakat, terutama pemuda. Jika mereka bergerak positif, lingkungan akan aman, nyaman, dan masa depan mereka lebih cerah,” paparnya.
Pernyataan itu mendapat sambutan hangat, Kepala Desa Jayabakti dan sejumlah tokoh masyarakat yang hadir juga menyoroti peran seni budaya sebagai perekat sosial dan media edukasi yang efektif.
Sesi talk show berlangsung interaktif. Para pemuda aktif bertanya dan menyampaikan pandangan mereka tentang berbagai persoalan sosial yang dihadapi, mulai dari kesulitan mencari kegiatan positif hingga upaya mencegah konflik antarkelompok di tingkat akar rumput.
Dialog ini membuka ruang komunikasi langsung antara generasi muda, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan.
Acara yang berlangsung lancar dan kondusif ini ditutup dengan doa bersama, melalui gelaran ini, Paguyuban Pemuda Jayabakti dan kepolisian berharap dapat memantik lebih banyak inisiatif serupa, menciptakan jaringan pemuda yang tangguh, kreatif, dan menjadi penjaga perdamaian di lingkungannya sendiri.







