Peresmian PP GPBI Serta Tasyakuran Terpilihnya Presiden Prabowo Gibran
Gerakan Pekerja Dan Buruh Indonesia Raya ini guna sebagai sarana untuk menyampaikan persoalan-persoalan buruh hari ini
JAKARTA – Dedi Hardianto, SH Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, dan juga Ketua Umum GPBI (Gerakan Pekerja Dan Buruh Indonesia Raya) mengadakan Tasyakuran Peresmian Kantor Pusat sekaligus dilantiknya Prabowo – Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 – 2029.
Acara tersebut dilaksanakan dengan penuh kemeriahan, yang berlokasi di Jl. raya Bekasi KM 23 No. 17 Rt. 01 Rw. 04 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. 08/11/2024
GPBI adalah Organ perjuangan pekerja buruh di bawah Komando Dedi Hardianto, aktivis senior buruh yang dikenal luas di Indonesia. Dedi selama ini dikenal sebagai aktivis buruh yang kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
Mendirikan GPBI guna mendukung perjuangan buruh dalam politik nasional di Indonesia. Dengan diperkenalkannya GPBI pada Rapimnas Gerindra 2022.
Selaim Sekjend Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Dedi juga duduk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP Partai Gerindra Bidang Ketenagakerjaan
Tampak hadir dalam acara peresmian, Anggota DPR RI Obon Tabroni Komisi lX, Binson Purba SH Sekjen (Sekretaris Jendral) GPBI, Riki Tamba Kepala Sekretariat Rumah Besar Relawan Prabowo.
Acara diawali dengan sambutan, menyanyikan Indonesia Raya, Mars GBPI dan mengheningkan Cipta.
Obon Tabroni dalam sambutannya mengatakan rasa hormat dan terima kasih untuk bang Dedi alhamdulillah hari diresmikan kantor Pimpinan Pusat.
” Hari ini kita mempunyai pemerintahan baru, Presiden yang baru, ada rasa optimis tentu bagi kita semua untuk bagaimana kedepannya rakyat Indonesia dan buruh lebih sejahtera,” ucapnya.
Dedi Hardianto Ketua Pimpinan Pusat GPBI mengucapkan, terima kasih banyak atas kehadiran teman-teman buruh dan juga para Tokoh masyarakat yang telah hadir dalam peresmian kantor Pimpinan Pusat.
” Gerakan Pekerja Dan Buruh Indonesia Raya ini guna sebagai sarana untuk menyampaikan persoalan-persoalan buruh hari ini. Lalu, pekerjaan buruh tidak hanya formal tapi kita juga menyerap masalah informal, kita akan hadir di buruh, nelayan, petani dan pekerja yang harus mendapatkan kesejahteraan yang maksimal,” tegasnya Dedi Hardianto SH
(Frm)
Editor: nadya