Kejuaraan Tinju Piala Panglima TNI Siap Digelar, Pertina Gandeng Kodam I/Bukit Barisan

Medan — Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) kembali menggelar Kejuaraan Tinju Piala Panglima TNI 2025, kali ini bekerja sama dengan Kodam I/Bukit Barisan dan Pengprov PERTINA Sumatera Utara. Ajang bergengsi ini akan berlangsung di Balai Prajurit Makodam I/BB, Medan, 27 September hingga 2 Oktober 2025, dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-80.
Ketua Panitia Pelaksana, Trinovi Khairani, menjelaskan kejuaraan ini bersifat terbuka bagi petinju dari seluruh Indonesia, asalkan memenuhi persyaratan usia dan kesehatan.
“Semua petinju dari kabupaten/kota se-Indonesia dapat ikut. Yang penting sesuai ketentuan usia dan dinyatakan sehat,” ujar Trinovi, anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar.
Sebanyak 17 kelas akan dipertandingkan, terdiri dari 10 kelas putra dan 7 kelas putri.
- Putra: 46–48 kg, 48–51 kg, 51–54 kg, 54–57 kg, 57–60 kg, 60–63,5 kg, 63,5–67 kg, 67–71 kg, 71–75 kg, dan 75–80 kg.
- Putri: 45–48 kg, 48–50 kg, 50–52 kg, 52–54 kg, 54–57 kg, 57–60 kg, dan 60–63 kg.
Ketua Umum PERTINA, Dr. Hillary Brigitta Lasut, menyebut kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk menjaring atlet berbakat yang siap bersaing di level internasional.
“Piala Panglima TNI akan masuk kalender tahunan PERTINA. Kami ingin mencari atlet potensial dengan kualitas terbaik, baik dari daerah maupun dari jajaran TNI AD, AL, dan AU,” tegas Hillary, anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Demokrat.
Ia berharap ajang ini dapat melahirkan petinju masa depan sekaligus memperkuat pembinaan olahraga tinju di seluruh tanah air.
“Ini juga wujud nyata peran TNI dalam membangun generasi bangsa serta memberi kesempatan kepada para petinju untuk mengukur hasil latihan mereka,” tambah Hillary.
Panitia membuka pendaftaran mulai 11 hingga 22 September 2025. Calon peserta dapat menghubungi Mayor Inf. Suprayetno (Kasi OR Jasdam I/BB) 0812 6831 6285 atau M. Taufik Dahlan (Sekretariat PP PERTINA) 0813 8274 4737.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi panggung lahirnya bintang-bintang baru tinju nasional sekaligus mempererat sinergi antara dunia olahraga dan TNI.
