Gensa – Ramadhan adalah bulan yang baik untuk semua orang. Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momen kebahagiaan bagi umat Islam yang berpuasa, tetapi juga bagi para pebisnis. Pasalnya, banyak pelaku usaha yang mengaku bisa mendapatkan untung hingga 2-3 kali lipat dibandingkan bulan-bulan biasa.

Bagi Anda yang ingin merasakan nikmatnya Ramadhan dalam berbisnis, Anda bisa mulai mempersiapkannya dari sekarang. Ada banyak peluang bisnis di rumah yang bisa Anda coba jalankan menjelang lebaran saat bulan puasa hingga nanti.

Bisnis masakan khas Ramadhan memang paling banyak dicari. Namun, Anda juga bisa menjual barang-barang lainnya. Ayo cari tahu perusahaan mana saja yang berpotensi di bulan Ramadhan!

Sebelum melanjutkan pembahasan diatas, kami ingin memperkenalkan produk Facebot yang bisa kamu temukan disini.

Beranda Peluang Bisnis Ramadhan

Tidak ada bisnis musiman di bulan Ramadhan. Jika bisnis rumahan Ramadhan ini sebenarnya cukup sukses maka Anda bisa melanjutkannya. Berikut ini adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk dilakukan di rumah selama bulan Ramadhan.

1. Buah Kurma

Penjual kurma selalu mendapat untung bahkan selama bulan Ramadhan. Buah kering ini sudah menjadi menu wajib untuk berbuka puasa. Banyak orang juga membeli kurma dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada orang yang berpuasa secara gratis.

Nah, kamu juga bisa jadi penjual kurma di bulan Ramadhan ini. Sekarang sudah banyak pemasok kurma yang menawarkan kualitas yang sangat bagus. Jenis dan harga kurma juga sangat beragam dan berkisar dari yang termurah hingga kelas premium.

Kurma sudah sangat tahan lama. Jadi Anda bisa menyimpannya selama berbulan-bulan tanpa khawatir akan membusuk.

Baca juga : Langkah Utama Menuju Ide Bisnis Yang Hebat

2. Pakaian muslim dan masker

Pakaian muslim juga merupakan komoditas yang sangat menarik. Tren ini biasanya akan berlanjut lama setelah Idul Fitri. Bisa dibilang bisnis busana muslim di Indonesia tidak akan pernah mati.

Sejak pandemi, busana muslim juga sudah dilengkapi dengan masker kain dengan warna dan motif yang senada. Banyak juga masyarakat yang menggunakan masker kain dengan motif dan warna yang berbeda-beda.

3. Stoples Custom

Tak hanya penjual kue yang kebanjiran pesanan. Bahkan saat puasa dan lebaran, penjual guci Mason tiba-tiba bermunculan. Apalagi jika gelasnya bisa dipesan seperti itu.

Saat ini, banyak penjual kue menggunakan kacamata berbentuk unik untuk menarik pelanggan. Nah, Anda bisa bekerja sama dengan pabrik atau produsen kaca untuk memasarkannya kembali.

4. Kue-kue Kering

Puasa dan Lebaran juga sangat identik dengan kue. Pesanan dari penjual kue tiba-tiba melonjak saat bulan suci. Tidak hanya untuk diri sendiri, pesanan kue biasanya dibagikan kepada keluarga dan orang-orang terdekat.

Toko kue kering ini juga bisa dijadikan sebagai penghasilan sampingan selama bulan puasa. Anda dapat mulai berinvestasi dalam peralatan kerajinan seperti: B. Kocok dan Oven. Kemudian tinggal mencari resep yang paling sesuai dengan selera banyak orang.

FYI, makanan yang dipanggang ini masih produk yang dipesan untuk tujuan yang berbeda, lho. Apakah Anda akan terus memasarkan kue kering ini setelah Idul Fitri?

5. Makan Buka Puasa (Takjil)

Tajkil selalu diburu oleh umat Islam sebelum berbuka puasa. Tak jarang para pedagang takjil ini menjual dagangannya sebelum azan Maghrib dikumandangkan. Dengan kata lain, bisnis yang satu ini paling menjanjikan saat bulan Ramadhan.

Tawarkan menu takjil manis dan asin untuk membuat dagangan Anda dilirik pembeli. Untuk menu asin, Anda bisa menyediakan aneka gorengan dan lontong isi. Takjil manis biasanya terdiri dari biji salak, serbat, kolak dan es timun suri.

Anda tidak perlu membayar mahal untuk menang besar. Tetapkan harga yang kompetitif untuk membuat pembeli datang kembali besok. Tenang, bulan Ramadhan berlangsung selama 30 hari dan Anda pasti akan mendapatkan banyak keuntungan.

6. Amplop Idul Fitri

Kebiasaan membagikan THR saat lebaran juga masih menjadi rutinitas sejumlah keluarga. Padahal, momen inilah yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan remaja. Rutinitas ini pun membuat bisnis amplop lebaran laris manis.

Banyak orang tua mencari amplop dan desain yang menarik untuk diberikan kepada keluarga mereka. Karena itu, hiasi amplop dengan banyak karakter kartun favorit anak-anak. Jangan lupa untuk menyediakan paket pembelian grosir.

7. Catering Makanan Lebaran

Lebaran tanpa Ketupat dan Opor akan terasa kurang. Sayangnya, banyak keluarga yang tidak sempat membuat ketupat dan opor sendiri. Inilah mengapa vendor menu lebaran dibutuhkan.

Anda bisa membuka Pre-Order (PO) menu makanan lebaran mulai dari Ketupat, Opor, Rendang, Ati Kentang Goreng Cabai hingga Rebusan. PO biasanya buka seminggu sebelum hari pertama lebaran. Pastikan pesanan terbatas, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk mempersiapkannya nanti.

Itulah sejumlah peluang bisnis rumahan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan. Tetap konsisten dan pertahankan bisnis sampai kita memasuki Ramadhan tahun depan. Dengan cara ini, kemenangan Anda dipertahankan dan tidak musiman.

Sumber : dikutip dari beberapa artikel di internet