Dua Putra Bakamla RI Ikuti Latihan Maritim Internasional di Negeri Kangguru

Canberra – Dua personel Bakamla RI tengah mengarungi ‘lautan ilmu’ di negeri Kangguru. Mereka bukan sedang wisata, tapi menjalani pelatihan elite bertajuk Civil Maritime Security Programme (CMSP) yang digelar oleh Maritime Resource Initiative (MRI) dan Australian Border Force (ABF) di Canberra, Australia.
Pelatihan bergengsi ini berlangsung selama enam minggu dan jadi ajang unjuk gigi serta upgrade skill petugas keamanan maritim dari berbagai negara.
Tak tanggung-tanggung, materi yang disajikan mencakup strategi kepemimpinan, kewaspadaan maritim, hingga latihan intensif Visit, Board, Search and Seizure (VBSS)—sebuah teknik penting dalam operasi laut.
Indonesia mengirimkan dua wakil terbaik: Mayor Bakamla Nurman Arifin, S.Pd., dan Lettu Bakamla Tito Agung Yoga Pratama, S.T. Mereka lolos seleksi ketat dan kini bertukar pengalaman dengan Coast Guard dari Malaysia, Filipina, Vietnam, serta instansi maritim dari Tanah Air lainnya seperti Bea Cukai dan KKP.
Deputy Commissioner ABF, Tim Fitzgerald, membuka acara dengan semangat persahabatan.
“Selamat datang di Australia. Mari belajar, berbagi pengalaman, dan bangun jaringan kerja sama lintas batas yang kuat,” ujarnya.
Pelatihan ini bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga membangun perspektif baru tentang keamanan laut global. Harapannya, ketika kembali ke Tanah Air, para peserta bisa jadi motor perubahan—membawa semangat profesionalisme dan kolaborasi internasional.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar Bakamla RI untuk terus maju dan hadir sebagai garda terdepan pengamanan laut Indonesia,” ujar Mayor Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd., yang juga bertugas sebagai pranata humas.
Dari lautan nusantara hingga ruang kelas internasional, semangat menjaga samudra tetap menyala.
(Humas Bakamla RI)
