Jakarta – 30 Juli 2025

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menorehkan prestasi besar dalam perang melawan narkotika. Dalam operasi masif yang digelar sepanjang Juni hingga Juli 2025, BNN berhasil menggagalkan peredaran 561 kilogram narkoba dan membekuk 136 tersangka di 14 provinsi Indonesia.

Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom menyebut barang bukti yang disita terdiri dari 337,3 kg sabu, 219,8 kg ganja, 3.152 butir ekstasi, 3 kg kokain, 40 gram ganja sintetis, hingga bahan kimia pendukung seberat 3,2 kg dan 4,7 liter cairan kimia.

“Total 84 kasus berhasil diungkap. Dari 136 tersangka, 129 adalah WNI dan 7 warga negara asing asal Malaysia, Brasil, serta Afrika Selatan,” ungkap Marthinus saat konferensi pers di Gedung BNN, Jakarta Timur, Rabu (30/7/2025).

Operasi ini menjangkau wilayah rawan peredaran narkoba seperti Aceh, Sumatera Utara, Kepri, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

Menurut perhitungan BNN, keberhasilan ini menyelamatkan 1,4 juta jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba sekaligus mencegah kerugian ekonomi negara hingga Rp852 miliar.

BNN menegaskan tidak hanya berhenti pada penangkapan kurir dan pengedar, namun juga memburu jaringan hingga ke akar sindikat internasional serta menyasar aset hasil kejahatan narkoba.

“Ini adalah bentuk transparansi kami dalam menggunakan anggaran negara untuk melindungi rakyat dari bahaya narkotika,” tegas Marthinus.