Bandara Angkasa Pura II Siap Hadapi Puncak Arus Balik
Dalam menghadapi arus balik ini, Bandara AP II berfokus pada beberapa titik penting dalam aspek operasional dan pelayanan
Berita – Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II telah memasuki periode arus balik saat musim angkutan lebaran 2024. Puncak dari arus balik ini di antara 20 bandara yang dikelola oleh AP II diprediksi akan terjadi pada hari Senin (15/4/2024).
Berdasarkan laporan dari Berita Trans, jumlah pergerakan penumpang pada puncak arus balik tanggal 15 April di 20 bandara secara kumulatif. Diperkirakan akan mencapai sekitar 330.000 orang, dengan Bandara Soekarno-Hatta menjadi yang paling ramai dengan jumlah penumpang hingga mencapai 190.000 orang.
Cin Asmoro, VP of Corporate Communication AP II, menyatakan bahwa rencana operasi telah dipersiapkan di seluruh bandara. Yang dikelola oleh AP II untuk memastikan kelancaran operasional bandara, penerbangan, dan pelayanan kepada penumpang pesawat.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang erat antara stakeholder untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi penumpang pesawat.
Dalam menghadapi arus balik ini, Bandara AP II berfokus pada beberapa titik penting dalam aspek operasional dan pelayanan. Terdapat empat titik penting yang menjadi fokus utama. Dengan dua titik penting di sisi darat dan dua titik penting di sisi udara.
Di sisi darat, fokus utama adalah kelancaran akses kendaraan bermotor. Menuju terminal penumpang pesawat dan ketersediaan transportasi publik bagi penumpang dari bandara menuju tempat tinggal.
Cin menjelaskan bahwa akses masuk ke terminal harus dipastikan lancar, dan kendaraan pengantar penumpang harus mengikuti ketentuan yang ada. Dengan maksimal waktu penurunan penumpang di curb side adalah tiga menit.
Aspek Pelayanan
Sementara itu, di sisi udara, fokus utama adalah alokasi parkir pesawat dan penanganan bagasi penumpang. Cin menambahkan bahwa AP II bersama maskapai dan stakeholder lainnya telah merencanakan dengan baik alur kedatangan pemudik. Termasuk penentuan lokasi parkir pesawat, baik menggunakan garbarata (on block) di terminal maupun di area remote.
Dari aspek pelayanan, Bandara AP II fokus pada tiga titik penting. Yakni prosedur terkait keterlambatan penerbangan, kebersihan fasilitas publik, dan kepastian layanan pada proses keberangkatan. Cin menekankan bahwa manajemen delay harus dilakukan sesuai regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Dan penumpang pesawat harus mendapatkan informasi yang jelas apabila ada delay.
Selain itu, kebersihan seluruh fasilitas publik, termasuk toilet di area keberangkatan maupun kedatangan, juga menjadi fokus utama. Dengan memastikan jumlah personel, perlengkapan, dan peralatan kebersihan yang mencukupi.
Stakeholder di Bandara AP II juga fokus pada titik penting di area keberangkatan. Dengan memastikan pelayanan dalam seluruh proses keberangkatan pemudik, termasuk penanganan kendala terkait tiket penerbangan.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait. Diharapkan arus balik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh penumpang pesawat.
Editor: Slametra Pratama