Bakamla RI dan DPN Matangkan Sinergi Strategis Pertahanan Nasional

Jakarta, 7 Agustus 2025 — Guna memperkuat fondasi pertahanan nasional yang terintegrasi, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menerima kunjungan resmi dari jajaran Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Markas Besar Bakamla RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/8).
Kunjungan dipimpin langsung oleh Deputi Geostrategi DPN, Mayjen TNI Ari Yulianto, S.I.P., M.H.I., yang memaparkan peran penting DPN sebagai lembaga baru yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 202 Tahun 2024. DPN memiliki mandat strategis dalam memberikan pertimbangan dan merumuskan kebijakan pertahanan nasional lintas sektor, meliputi aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, serta Pertahanan dan Keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM).
Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menyambut baik sinergi yang terbangun dan menyatakan bahwa koordinasi antar lembaga seperti ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan keamanan laut dan geostrategis yang kian kompleks.
“Kami memandang penting kolaborasi dengan DPN dalam menyusun kebijakan maritim yang adaptif, terutama di tengah dinamika geopolitik kawasan yang berkembang cepat. Stabilitas maritim bukan hanya tanggung jawab satu instansi, tetapi butuh kerja bersama lintas sektor,” ujar Laksdya Irvansyah.
Diskusi berlangsung konstruktif, menjadi ajang bertukar pandangan strategis antarinstansi, serta membuka ruang bagi penyusunan langkah-langkah konkret dalam mendukung sistem pertahanan negara yang tangguh, khususnya di bidang keamanan laut.
Pertemuan ini juga menjadi bukti komitmen bersama untuk membangun pertahanan negara yang solid, sinergis, dan responsif terhadap berbagai ancaman multidimensi yang muncul di era global.
(Pranata Humas Ahli Muda Mayor Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.)
