Berita – Pesisir Selatan, Sumatera Barat – Sebanyak 14 orang telah ditemukan tewas dan 6 lainnya hilang. Setelah banjir bandang dan tanah longsor melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Peristiwa ini juga menyebabkan lumpuh nya akses dari Pesisir Selatan menuju Bengkulu, karena jembatan dan jalan lintas Sumatera terputus.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan. Jumlah korban tewas akibat bencana ini telah mencapai 14 orang.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan para korban di tiga kecamatan berbeda, yaitu Koto Sebelas Tarusan, Sutera, dan Lengayang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan. Doni Gusrizal, menyatakan, “Ada tiga kecamatan : (Koto Sebelas Tarusan, Sutera, dan Lengayang) yang menjadi pusat perhatian kita.”

Sementara itu, 6 warga lainnya masih dilaporkan hilang dan tengah dalam proses pencarian oleh tim SAR Gabungan.

Pantauan di lokasi, terutama di daerah Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, dan daerah Barung Belantai Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah terkena dampak banjir bandang, menunjukkan material longsor menimbun badan jalan hingga ke jalan raya.

Hal ini menyebabkan kemacetan panjang dan akses jalan menjadi tidak bisa dilalui. Puluhan kendaraan juga tertimbun di jalan raya dan perkampungan.

Keadaan tersebut menandakan dampak serius dari bencana alam ini. Dan memperkuat perlunya koordinasi antar instansi untuk penanganan dan pemulihan wilayah terdampak.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siaga menghadapi kemungkinan bencana alam serupa di masa mendatang.