Ambon – Komitmen menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Maluku kembali ditegaskan melalui audiensi antara Komandan Komando Daerah Angkatan Laut IX (Dankodaeral IX) Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H., dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Maluku, Ibu Essty Purwadiani Hidayatie, S.Si., M.Si., Ph.D., di Markas Komando Kodaeral IX, Ambon, Kamis (18/12/2025).

Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara TNI Angkatan Laut dan Bea Cukai, khususnya dalam pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perairan Maluku yang dikenal sebagai jalur vital perdagangan dan pelayaran nasional maupun internasional.

Rombongan Bea dan Cukai Maluku hadir bersama jajaran pejabat terkait, meliputi Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Maluku, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan, Kepala Bea Cukai Ambon, Kepala Bidang Kepabeanan, serta Kepala Penindakan I. Audiensi ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarinstansi penegak hukum maritim.

Sebagai komando pelaksana TNI AL di wilayah Maluku, Kodaeral IX memiliki peran penting dalam operasi keamanan laut dan pembinaan potensi maritim. Di sisi lain, Bea dan Cukai bertanggung jawab mengawasi arus keluar-masuk barang melalui jalur laut serta mencegah praktik penyelundupan dan pelanggaran kepabeanan.

Dalam sambutannya, Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas menegaskan kesiapan Kodaeral IX untuk terus mendukung tugas-tugas Bea dan Cukai Maluku.

“Kodaeral IX siap bersinergi, baik saat ini maupun ke depan. Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menjaga keamanan wilayah laut Indonesia sekaligus mendukung kelancaran perdagangan nasional dan internasional,” ujarnya.

Audiensi berlangsung dalam suasana akrab dan konstruktif, dihadiri pula oleh Wadan Kodaeral IX, Kapok Sahli Kodaeral IX, Asintel Kodaeral IX, Asops Kodaeral IX, Kakuwil Kodaeral IX, serta Kadiskum Kodaeral IX.

Melalui penguatan sinergi lintas instansi ini, diharapkan pengawasan laut di wilayah Maluku semakin optimal, sehingga mampu menciptakan perairan yang aman, tertib, dan kondusif bagi kepentingan nasional.

(Dispen Kodaeral IX)