Blitar, 12 November 2025 — Suasana hangat menyelimuti Auditorium Prodi D3 Keperawatan Kampus Blitar Poltekkes Kemenkes Malang, Rabu (12/11). Ratusan mahasiswa tingkat 1 dan 2 tampak antusias mengikuti kegiatan Bhakti Alumni bertema “Tanggap Darurat dalam Konsep Kesehatan Berbasis Kepulauan”.

Kegiatan yang rutin digelar setiap enam bulan ini menjadi ajang berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang pelayanan kesehatan dan militer. Tahun ini, dua sosok alumni inspiratif hadir membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka di dunia nyata.

Mereka adalah Aris Totok Rudianto, S.Kep., Ns., MH.FISQua., alumni SPK Depkes RI Blitar angkatan 1994 yang kini menjabat sebagai Ketua Himpunan Perawat Anestesi Provinsi Jawa Timur sekaligus tenaga profesional di RSUD Mardi Waluyo Blitar, serta Kapten Laut (K) Agus Wijaya, S.Kep., Ns., alumni tahun 1996 yang kini mengabdi di TNI Angkatan Laut Kodareral IX Ambon.

“Sebagai alumni, kami ingin menularkan semangat dan pengalaman di lapangan agar adik-adik siap menghadapi situasi darurat di mana pun mereka bertugas, termasuk di wilayah kepulauan yang menantang,” ujar Kapten Agus Wijaya saat memberikan materi.

Dalam sesinya, Agus memaparkan beragam topik penting terkait keperawatan kritis dan penanganan kegawatdaruratan di laut, mulai dari terapi hiperbarik oksigen (O₂), penanganan korban tenggelam, simulasi evakuasi di perairan, hingga penanganan darurat maternal-neonatal di transportasi air. Materi ini langsung membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya kesiapan tenaga kesehatan di daerah terpencil dan kepulauan.

Sementara itu, Aris Totok menekankan pentingnya profesionalisme dan mutu pelayanan dalam setiap tindakan medis. Ia mengajak mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan dan empati sebagai perawat masa depan.

Kaprodi D3 Keperawatan Blitar Wiwin Martiningsih, M.Kep., PhD.NS., menyampaikan rasa bangganya terhadap kiprah para alumni. “Kami berterima kasih atas kepedulian dan semangat berbagi para alumni. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa hubungan antara kampus dan alumni bukan hanya nostalgia, tetapi juga bentuk nyata pengabdian dan pembelajaran lintas generasi,” tuturnya.

Kegiatan ini turut dipandu oleh Ns. M. Miftachul Ulum, SST., S.Sos., S.Kep., M.Kes., selaku penanggung jawab kemahasiswaan. Ia berharap kolaborasi antara kampus dan alumni akan terus menjadi energi positif dalam membangun tenaga kesehatan yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di semua medan, termasuk laut dan kepulauan.