TNI AL, Bintan — Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bintan menunjukkan keseriusannya dalam perang melawan narkoba. Dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Bintan, Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., jajaran Lanal turut menghadiri pemusnahan barang bukti narkotika yang digelar oleh BNN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kantor BNNP Kepri, Jumat (17/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, BNN Kepri memusnahkan barang bukti narkotika golongan I jenis sabu seberat 4.173,99 gram, ganja seberat 74 gram, dan prekursor MDMA seberat 3.581,60 gram. Sebagian barang bukti tersebut merupakan hasil penangkapan Lanal Bintan yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di perairan Selat Riau, Kabupaten Bintan.

Berdasarkan Laporan Kasus Narkotika Nomor LKN/0029-NAR/X/2025/BNNP Kepri, pengungkapan yang dilakukan pada 7 Oktober 2025 itu menjerat dua tersangka berinisial A (45) dan ASS (23). Dari tangan keduanya, petugas menyita 0,27 gram sabu dan 3.703 gram prekursor MDMA yang disembunyikan dalam tas plastik biru putih. Sebagian barang bukti digunakan untuk uji laboratorium dan keperluan persidangan, sementara 3.581,6 gram MDMA dimusnahkan bersama barang bukti lain milik BNN Kepri.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), Pasal 132 ayat (1), dan Pasal 129 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun hingga hukuman mati.

Dalam kesempatan itu, Kolonel Eko Agus Susanto menegaskan bahwa Lanal Bintan akan terus memperkuat pengawasan laut dan mempererat sinergi lintas instansi guna menekan peredaran narkoba melalui jalur maritim yang rawan.

“Lanal Bintan berkomitmen untuk tidak memberi ruang bagi penyelundupan narkoba di laut. Kami akan terus bekerja sama dengan BNN dan aparat lainnya demi melindungi generasi muda dari ancaman narkotika,” tegasnya.

Acara pemusnahan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kepri, perwakilan aparat penegak hukum, dan media lokal.

Sinergi antara TNI AL dan BNN Kepri menjadi bukti kuat bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas satu lembaga, melainkan tanggung jawab bersama untuk menjaga perairan Indonesia tetap bersih dari kejahatan narkotika.

(Pen Lanal Bintan)