Belawan, 20 Agustus 2025 – Laut Belawan mendadak riuh pagi ini. Sejumlah perahu nelayan beriringan menyisir alur, bergabung dengan kapal patroli TNI AL yang tampak hilir-mudik. Mereka tengah berjuang mencari keberadaan Sofian Sunardi (63), seorang nelayan yang dilaporkan hilang sejak Rabu (20/8).

Laporan pertama datang dari keluarga korban melalui Kepala Lingkungan V, Ibu Mahani, ke Pos TNI AL Medan Labuhan. Begitu menerima kabar, Danposal Medan Labuhan Lettu Laut (P) Arifin langsung memerintahkan unsur patroli laut untuk bergerak. Patkamla Rubiah 1-1-24, yang saat itu tengah berada di sekitar Perairan Alur Belawan, dikerahkan ke lokasi pencarian sambil berkoordinasi dengan Kantor SAR Belawan.

Tak hanya aparat, para nelayan yang sehari-hari melaut bersama Sofian juga ikut serta. Mereka menyisir titik-titik tempat terakhir korban terlihat, berharap bisa menemukan tanda keberadaannya. Hingga malam menjelang, pencarian belum juga membuahkan hasil. Operasi akan dilanjutkan Kamis (21/8).

“Setiap kabar darurat dari masyarakat, apalagi terkait keselamatan jiwa di laut, akan langsung kita respon. Kami berharap nelayan yang hilang segera ditemukan,” tegas Lettu Laut (P) Arifin.

Langkah cepat TNI AL ini menjadi bukti nyata kehadiran mereka di tengah masyarakat pesisir. Di balik bising mesin kapal dan gelombang laut Belawan, ada doa dan harapan agar Sofian segera ditemukan dan kembali ke keluarganya dengan selamat.

(Dispen Kodaeral I)