Boven Digoel – Suasana riuh penuh keceriaan tampak di SD Inpres Ican, perbatasan RI–PNG, Senin (4/8/2025). Bukan guru biasa yang mengajar hari itu, melainkan prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/Kalacakti Pos Ican yang datang dengan semangat menginspirasi anak-anak untuk mencintai Indonesia sejak dini.

Para prajurit mengajar materi dasar membaca, menulis, dan berhitung (calistung), serta memberikan pelajaran tentang kewarganegaraan dan sejarah perjuangan bangsa. Anak-anak juga diajak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh khidmat, menciptakan suasana belajar yang sarat nilai patriotisme.

“Kami ingin anak-anak di perbatasan tumbuh menjadi generasi yang cinta tanah air, memahami sejarah bangsanya, dan bangga menjadi bagian dari Indonesia,” ungkap Komandan Pos Ican, Letda Inf Putu Narayana.

Tak hanya belajar, kegiatan ini juga dibumbui kuis interaktif berhadiah cokelat dan madu untuk para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Sontak suasana kelas menjadi semakin hidup, dipenuhi tawa dan sorak kegembiraan para murid.

“Kami senang dan terbantu karena abang-abang sudah mendidik kami. Belajar hari ini seru sekali. Saya jadi tahu siapa pahlawan nasional dan dapat coklat juga!” kata salah satu siswa dengan polos namun penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran TNI di garis depan bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga membantu membangun masa depan bangsa melalui pendidikan. Di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) seperti Papua Selatan, langkah kecil ini memberi arti besar bagi tumbuhnya rasa bangga sebagai anak Indonesia.

(Pen Satgas Yonif 126/KC)