Kabupaten Sumedang kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah Jawa Barat, dalam ajang bergengsi West Java Investment Challenge (WJIC) 2025, Sumedang sukses menembus 10 besar proposal investasi terbaik dari total 27 kabupaten, kota peserta.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara puncak Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) di Trans Studio Mall Bandung, Minggu (20/07/2025)

Ajang ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jabar.

Adapun proposal investasi yang diusung Pemkab Sumedang berjudul
“Integrasi Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Ekonomi Sirkular”
dengan nilai investasi fantastis mencapai Rp139.849.820.000.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir yang memaparkan langsung proposal tersebut di hadapan juri pada 11 Juli 2025 di Hotel Rancamaya Bogor, menyambut gembira hasil ini.

“Alhamdulillah, Sumedang lolos administrasi, masuk penjurian, dan kini masuk 10 besar terbaik! Ini peluang emas bagi Sumedang untuk membuka pintu investasi berkelanjutan,” ujar Bupati Dony.

Proyek investasi yang ditawarkan Pemkab Sumedang berada di Cikurubuk, Kecamatan Buahdua. Kawasan ini telah memiliki ekosistem pertanian organik yang terintegrasi :

Peternakan setengah hektare,
Lahan pakan ternak seluas 40 hektare.
Pabrik pengolahan beras organik,
Produksi pupuk organik

“Ini bukan sekadar konsep, tapi sudah berjalan di lapangan. Tinggal diperkuat oleh investor, dan kita akan melihat lonjakan produktivitas, lapangan kerja, dan pendapatan petani,” ungkap Dony.

WJIC 2025 bukan ajang biasa, Ini adalah platform strategis yang menjembatani pemerintah daerah dengan calon investor, Masuknya Sumedang ke dalam 10 besar membuktikan bahwa daerah ini memiliki daya tarik ekonomi dan keberlanjutan yang tinggi.

Dengan pencapaian ini, Sumedang semakin menunjukkan diri sebagai daerah kreatif, visioner, dan siap jadi magnet investasi hijau di Jawa Barat.

Sumber : Humas Pemda Sumedang