Jakarta — Asap pekat mengepul dari Jalan Kembang X, Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025) siang.

Api yang berkobar sejak pukul 11.30 WIB melalap puluhan rumah warga dalam hitungan menit, menyisakan puing-puing dan duka bagi lebih dari 200 jiwa.

Di tengah kepanikan dan kelelahan warga yang berlarian menyelamatkan diri, satu tim berbaju loreng tiba dengan sigap.

Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya menurunkan tim Patroli Search and Rescue (SAR) untuk membantu proses penanganan bencana.

Sebanyak 21 rumah dilaporkan hangus terbakar dalam peristiwa ini, dengan 212 orang terdampak dan harus mengungsi.

Tim SAR Brimob langsung bergabung bersama petugas PPSU dan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB), membersihkan sisa-sisa kebakaran dan mendirikan posko darurat untuk para korban.

Kabagops Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Sukoco, S.H., M.H., turut hadir langsung di lokasi. Ia memastikan bantuan dari Brimob bukan hanya soal keamanan, tetapi juga soal kemanusiaan.

“Ini bukan hanya soal evakuasi atau patroli, tapi tentang hadirnya negara melalui kami untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujarnya sambil meninjau titik-titik terdampak.

Warga yang kehilangan tempat tinggal kini ditampung di tenda-tenda darurat. Beberapa di antaranya masih terlihat shock, namun banyak juga yang perlahan mulai tersenyum—berkat kehadiran petugas yang sigap dan perhatian.

TNI-Polri bersama unsur pemerintah terus berkolaborasi, memastikan para korban mendapatkan bantuan dan pemulihan secepat mungkin. Harapan pun tumbuh di antara puing-puing.

“Semoga saudara-saudara kita diberi kekuatan dan ketabahan. Kami akan terus ada untuk membantu hingga situasi benar-benar pulih,” pungkas Kompol Sukoco.

(Humas Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya)