Makassar – Dalam suasana penuh harapan akan kebangkitan institusi pendidikan, Komando Operasi Udara II (Koopsud II) menunjukkan dukungannya terhadap dunia akademik.

Kamis pagi (10/4/2025), Sahli Bidang Air Power Koopsud II, Kolonel Lek Marchal Ambron Lasut, S.T., hadir mewakili Pangkoopsud II Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak dalam acara pelantikan Rektor Universitas Pepabri Makassar (UPM) yang digelar di Hotel Grand Imawan, Makassar.

Momen ini menjadi tonggak penting bagi UPM, dengan diserahkannya tongkat estafet kepemimpinan dari Dr. Ir. Hidayat Marmin, MT., kepada Prof. Dr. Ir. H. Syamsuddin Hasan, M.Sc., yang akan memimpin kampus tersebut hingga 2029.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DPD PEPABRI Sulselbar, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., dan disaksikan sekitar 100 tamu undangan, mulai dari tokoh TNI-Polri, akademisi, hingga mahasiswa.

Dalam sambutannya, Mayjen (Purn) Andi Muhammad mengungkapkan optimisme besar terhadap kepemimpinan Prof. Syamsuddin. Ia berharap UPM bisa kembali bangkit, seperti masa kejayaannya di tahun 1990-an.

“Kami ingin melihat Universitas Pepabri kembali menjadi pusat pendidikan unggulan. Ini saatnya kita membenahi kualitas akademik dan meningkatkan akreditasi kampus,” tegasnya.

UPM saat ini mengelola lima program studi unggulan: Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Bisnis, dan Ilmu Pemerintahan.

Dengan target peningkatan akreditasi dari C ke B, UPM berkomitmen menghadirkan suasana akademik yang lebih progresif dan kompetitif.

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UPM, dilanjutkan pembacaan SK pengangkatan, pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan ditutup dengan doa serta sesi ramah tamah yang berlangsung hangat hingga pukul 11.00 WITA.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapoksahli IV/Hsn Brigjen TNI Tri Saktiyono, Aspers Lantamal VI Kolonel Laut (KH) Sarifuddin, S.Ag., Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol. Aris Haryanto, serta jajaran dekan, dosen, dan mahasiswa UPM.

Langkah ini menandai sinergi antara TNI, PEPABRI, dan dunia pendidikan dalam menciptakan generasi muda berdaya saing dan berjiwa kebangsaan tinggi.

(Pen Koopsud II)