Kenapa Kasus Perceraian Semakin Meningkat
"Dalam hal ini ibadah yang di maksud, bukan hanya bicara tentang fisik dan penglihatan, namun jauh dari itu. Keyakinan diri dan hati akan kehidupan yang abadi dengan pasangan sampai di akhirat nanti."
Opini – Banyaknya kasus perceraian yang terjadi saat ini, khususnya bagi pasangan muda. Mulai dari umur pernikahan yang masih hitungan bulan, hingga yang sudah menjalani sepuluh tahun perkawinan. Apa yang menyebabkan kasus perceraian ini semakin meningkat?
Mayoritas terjadinya perceraian di kalangan pasangan muda, berawal dari rendahnya kesadaran tentang pernikahan itu sendiri.
Jika dilihat dari pesan Tuhan dalam Surat Al-baqarah Ayat 227 yang berbunyi; “Wa in ‘azamuṭ-ṭalāqa fa innallāha samī‘un ‘alīm(un).” Artinya : “Jika mereka berketetapan hati untuk bercerai, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dari ayat ini kita bisa menafsirkan bahwa siapapun yang berketetapan hatinya untuk bercerai. maka perbuatan itu jelas diketahui oleh Tuhan.
Lalu mengapa masih dilakukan padahal dalam Hadist sudah dijelaskan : Dari Ibnu Umar Radliyallaahu ‘anhu bahwa RasulullahShallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Perbuatan halal yang paling dibenci Allah ialah cerai.” Riwayat Abu Dawuddan Ibnu Majah.
Secara opini penulis, perceraian tak terhindarkan karena banyak faktor yang saat ini membuat rumah tangga tidak harmonis. Berikut beberapa pandangan penulis, kenapa kasus perceraian semakin meningkat :
Tidak Mengerti Hakikat Pernikahan
Pentingnya hakikat pernikahan bagi pasangan, bukan hanya sekedar untuk di dengarkan, namun harus di aplikasikan di dalam hidup berumah tangga. Hakikat pernikahan adalah kesadaran dari hati nurani atau diri yang sebenarnya diri, untuk mengetahui, bahwa pada akad nikah bukan hanya serah terima dengan orang tua pasangan. Lebih dari itu, pernikahan adalah ibadah kepada Allah.
“Dalam hal ini ibadah yang di maksud, bukan hanya bicara tentang fisik dan penglihatan terkait pernikahan, namun jauh dari itu. Keyakinan diri dan hati akan kehidupan yang abadi dengan pasangan sampai di akhirat nanti.”
Coba tanyakan pada pasangan muda saat ini, ada berapa orang yang benar – benar memahami arti hakikat tentang pernikahan? Bukan tidak ada, namun mayoritas pasangan muda saat ini menikah hanya karena nafsu.
Penulis: Mr icuen
Editor: Slametra Pratama