Berita

Warga Pringamba Resah Jalan Rusak, Perbaikan Tertunda karena Anggaran Dialihkan

Warga Pringamba Resah Jalan Rusak, Perbaikan Tertunda karena Anggaran Dialihkan – (Foto/Somad gensa.club)

Pekalongan Warga Dusun Pringamba, Desa Klesem, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, resah akibat kondisi jalan desa yang mengalami kerusakan parah. Jalan yang menjadi akses utama dari Desa Klesem menuju Dusun Pringamba ini sudah mengalami kerusakan selama hampir satu tahun tanpa adanya perbaikan dari pemerintah desa.

Berdasarkan pantauan di lokasi, jalan tersebut mengalami berbagai kerusakan, mulai dari lubang-lubang besar, cor beton yang mengelupas, hingga genangan air yang membuat jalan semakin licin dan berbahaya, terutama saat musim hujan.

Kondisi ini menghambat aktivitas warga, termasuk anak-anak sekolah, pedagang, dan warga yang hendak berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sejumlah warga mengaku kesulitan melintasi jalan rusak ini. Selain memperlambat mobilitas, kondisi jalan juga kerap menyebabkan kecelakaan bagi para pengendara.

“Sudah hampir satu tahun jalan ini rusak. Lubang-lubangnya parah, kalau musim hujan sering ada yang jatuh. Kami berharap pemerintah desa segera melakukan perbaikan. Kasihan kalau ada ibu hamil yang mau melahirkan, bisa terlambat sampai ke rumah sakit karena kondisi jalan. Anak-anak sekolah juga kesulitan,” kata salah seorang warga Dusun Pringamba.

Selain itu, kondisi jalan yang becek dan tergenang air semakin memperburuk keadaan. Para pengendara terpaksa melaju dengan sangat hati-hati untuk menghindari lubang-lubang besar yang tertutup genangan air.

“Kalau mau ke pasar atau ke dokter, jalannya sangat susah dilalui. Bahkan, belum genap satu tahun setelah diperbaiki, jalan ini sudah ambles dan rusak lagi,” keluh warga lainnya.

Pemdes Akui Keterbatasan Dana

Menanggapi keluhan warga, Kepala Dusun (Kadus) Pringamba, Endri Setiabudi, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya mengusulkan perbaikan jalan kepada pemerintah desa. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama.

“Pemerintah desa sebenarnya berupaya semaksimal mungkin untuk perbaikan jalan. Namun, karena keterbatasan dana, tahun ini kami masih fokus membangun beronjong terlebih dahulu,” ujar Endri.

Baca juga :  TNI Percepat Ketahanan Pangan Nasional melalui Kompi Produksi, Bimtek Resmi Ditutup

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Klesem, Muhamad Winto. Saat ditemui di kantornya, ia mengakui bahwa anggaran desa tahun ini dialokasikan untuk perbaikan lapangan, sehingga perbaikan jalan di Dusun Pringamba belum bisa direalisasikan.

“Iya, memang benar kondisi jalan itu rusak. Kami berupaya melakukan perbaikan, tetapi untuk tahun ini anggaran desa masih dialokasikan untuk perbaikan lapangan terlebih dahulu,” kata Kades Klesem pada Jumat (14/2/2025).

Keberadaan jalan yang baik sangat penting bagi masyarakat, tidak hanya sebagai penghubung antar desa, tetapi juga untuk meningkatkan mobilitas, akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Jalan yang rusak parah dapat berdampak negatif pada perekonomian warga, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup dari sektor perdagangan dan pertanian.

Selain itu, akses pendidikan dan kesehatan juga ikut terdampak. Para siswa harus berjuang melewati jalan rusak setiap hari untuk berangkat ke sekolah, sementara warga yang membutuhkan layanan medis harus menghabiskan waktu lebih lama di perjalanan akibat kondisi jalan yang buruk.

Harapan Warga untuk Perbaikan Jalan

Warga berharap agar pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten segera memberikan solusi konkret terkait perbaikan jalan di Dusun Pringamba.

Mereka mendesak agar perbaikan jalan menjadi prioritas mengingat pentingnya infrastruktur ini bagi kehidupan sehari-hari.

“Kami sangat berharap agar perbaikan jalan ini bisa segera direalisasikan. Jangan sampai ada korban kecelakaan lagi akibat kondisi jalan yang rusak parah,” ujar seorang warga dengan nada penuh harap.

Dengan kondisi ini, warga Dusun Pringamba berharap agar anggaran perbaikan jalan bisa segera dialokasikan dan direalisasikan sebelum kondisi semakin memburuk dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Infrastruktur yang layak merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi demi kesejahteraan masyarakat.**/Somad

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.

Penulis: Somad

Sebelumnya

Panduan Lengkap Penerima dan Pencairan Dana KLJ 2025

Selanjutnya

KAI Commuter dan YDKI Luncurkan Kartu Disabilitas untuk Akses Tanpa Batas

Nadya
Penulis

Nadya

Gensa Media Indonesia