Beranda Berita Sebut Sejak Kapan Rendang Punya Agama, Gus Miftah Beri Klarifikasi dan Minta Maaf
Berita

Sebut Sejak Kapan Rendang Punya Agama, Gus Miftah Beri Klarifikasi dan Minta Maaf

SuaraSumut.id – Miftah Maulana Habiburrahman baru-baru bertanya sejak kapan rendang […]

SuaraSumut.id – Miftah Maulana Habiburrahman baru-baru bertanya sejak kapan rendang memilik agama. Hal tersebut menimbulkan polemik. Sejumlah orang geram karena Gus Miftah disebut semakin membuat suasana memanas.


Terkait hal itu, Gus Miftah memberikan klarifikasi. Dirinya menyatakan tidak ada maksud untuk menghina.


Hal tersebut dikatakan Gus Miftah melansir dari akun YouTube DH Entertainment News yang dipublikasikan pada 18 Juni 2022.


Quote:

Sebut Sejak Kapan Rendang Punya Agama, Gus Miftah Beri Klarifikasi dan Minta Maaf

Gus Miftah [Instagram @gusmiftah]

“Intinya saya bukan menghina Padang tidak. Catat ya, Padang salah satu ibu kota yang saya hormati. Tapi ketika kita berbicara rendang, rendang itu kan jenis makanan. Jengkol juga bisa di rendang, petai juga bisa di rendang,” kata Gus Miftah, dilihat Senin (20/6/2022).

“Kewajiban makanan halal itu kan untuk orang Islam, orang non Islam ya terserah, termasuk mereka mau masak babi, mau dimasak rendang ya terserah,” sambungnya.

Gus Miftah kemudian meminta maaf jika pernyataannya tersebut membuat tersinggung.

“Kalau kemudian pernyataan saya soal rendang buat tersinggung, tentunya saya sebagai manusia biasa meminta maaf. Tidak ada niatan saya nyinggung kawan-kawan saya di Minang maupun Padang. Jadi ngak ada niatan itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Gus Miftah menyampaikan pendapatnya melalui video yang diunggah di akun Instagramnya @gusmiftah, lihat Selasa (14/6/2022).

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Baqarah ayat 168, wahai para manusia makanlah makanan yang halal dan baik yang ada di muka bumi,” katanya.

“Kewajiban makan makanan yang halal itu untuk orang Islam ya, orang non Islam ya terserah mau makan apa. Termasuk mau dimasak dengan bumbu apa, dengan cara apa, ya selera mereka,” sambungnya.

Gus Miftah justru berterima kasih kepada penjual makanan yang menjual makanan haram dan memberikan label nonhalal.

Baca juga :  AI Beyond the Hype: How Artificial Intelligence is Reshaping Our Future

“Sehingga ketika melihat makanan nonhalal yang kita lakukan jangan emosi, cukup ga usah dibeli, selesai,” jelasnya.

Gus Miftah juga mempertanyakan sejak kapan rendang memiliki agama.

“Ngomong-ngomong sejak kapan ya rendang punya agama,” tanya Gus Miftah.


Baca juga : Sudah Habis Setengah, Wanita Ini Baru Sadar Tak Sengaja Santap Nasi Goreng Babi

Sebelumnya

Sudah Habis Setengah, Wanita Ini Baru Sadar Tak Sengaja Santap Nasi Goreng Babi

Selanjutnya

MUI Minta PN Surabaya Batalkan Putusan Pernikahan Beda Agama

Gensa Club
advertisement
advertisement