Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore Hadir dan Menyatuh Dengan Rakyat

Tidore Kepulauan, 10 Oktober 2025 — Di tengah semangat pembangunan yang digelorakan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, suasana penuh kehangatan dan kebersamaan tampak di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan. Usai melaksanakan ibadah salat Jumat, personel Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore diundang warga setempat menghadiri acara syukuran yang digelar secara sederhana namun sarat makna.
Kehangatan antara prajurit dan masyarakat tergambar jelas — duduk bersila bersama, berdoa, bercengkerama, dan menikmati hidangan yang disajikan tuan rumah. Tidak ada jarak antara TNI dan rakyat, hanya rasa persaudaraan yang tumbuh dari hati.
Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore, Letkol Inf Wahyu Widya Sasono, menegaskan bahwa makna TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun ikatan batin dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar membangun fisik seperti saluran air atau rumah ibadah, tetapi juga membangun kedekatan dan mempererat silaturahmi dengan warga. Inilah makna sejati dari TMMD — TNI hadir di tengah rakyat, bekerja dan hidup bersama mereka,” ujar Letkol Wahyu.
Ia menambahkan, kegiatan non-fisik seperti doa bersama dan syukuran merupakan sarana memperkuat hubungan emosional antara prajurit dan warga.
“Dengan kebersamaan seperti ini, masyarakat tidak lagi melihat TNI sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari mereka sendiri,” tambahnya.
Suasana penuh keakraban itu menjadi cermin nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat, nilai luhur yang menjadi ruh setiap pelaksanaan TMMD.
Melalui program TMMD ke-126 ini, Kodim 1505/Tidore berupaya menghadirkan pembangunan yang utuh — bukan hanya memperbaiki sarana fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan, keikhlasan, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Oba Selatan.
“TMMD bukan hanya membangun desa, tapi juga membangun hati dan kebersamaan. Dari sinilah lahir kekuatan untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat,” pungkas Letkol Wahyu penuh makna.
(Pen Kodim 1505/Tidore)
