Ribuan Mahasiswa Urung Demo, Sumedang Tetap Kondusif

SUMEDANG – Situasi Kabupaten Sumedang, Senin (01/09/2025) berjalan aman dan kondusif, Rencana aksi ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat–Mahasiswa Bersatu Sumedang mendadak batal digelar.
Padahal, massa dari berbagai kampus dan organisasi mahasiswa, seperti UPI, UNSAP, IKOPIN, UNPAD, ITB, HMI, PMII, GMNI, hingga IMM, sudah dijadwalkan turun ke jalan pukul 11.00 WIB dengan titik kumpul di Terminal Tipe A Ciakar. Mereka rencananya melakukan long march menuju Mapolres Sumedang hingga Gedung DPRD.
Namun hingga waktu yang ditentukan, tak ada pergerakan massa, Aparat keamanan yang sejak pagi bersiaga memastikan kondisi tetap aman, lalu lintas lancar, dan aktivitas warga berjalan normal.
BEM UPI Sumedang menjelaskan aksi tersebut dibatalkan setelah mempertimbangkan keselamatan mahasiswa serta adanya indikasi pihak-pihak tertentu yang ingin menunggangi gerakan tersebut.
“Setelah pertimbangan matang, khususnya menyangkut keselamatan dan keamanan, serta adanya indikasi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momentum ini, maka dengan penuh kesadaran kami memutuskan untuk membatalkan aksi pada 1 September,” tulis pernyataan resmi BEM UPI Sumedang di akun Facebook Aku Cinta Sumedang.
Rencananya, aksi itu akan menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari penolakan UU TNI, desakan peningkatan kesejahteraan guru, transparansi gaji DPR dan APBD, hingga pengusutan kasus meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas saat demo di Jakarta.
Dengan batalnya aksi, Sumedang terhindar dari potensi kericuhan, aparat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bersama-sama menjaga keamanan daerah.
Sumber : Humas Polres Sumedang
