Magelang – Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi saksi momen bersejarah ketika Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bersua dalam kunjungan kenegaraan pada Kamis (29/5).

Di tengah kemegahan Lapangan Sapta Marga yang dipenuhi ribuan pelajar Taruna Nusantara, kedua pemimpin negara disambut secara meriah dalam balutan upacara militer nan khidmat.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin memimpin penyambutan, yang diawali atraksi memukau dari Genderang Suling Canka Lokananta Taruna Akmil.

Di Graha Utama Akmil, Presiden Prabowo menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Prancis,

“Grand-croix de la Légion d’Honneur”, sebuah pengakuan langka yang menandai kedekatan diplomatik dan kerja sama pertahanan antara kedua negara.

Penyematan pin kehormatan dilakukan oleh pejabat militer Prancis, disusul selempang merah yang dipasangkan langsung oleh Presiden Macron.

Penghargaan itu menjadi simbol kuat atas peran aktif Prabowo dalam membangun jembatan strategis antara Indonesia dan Prancis, terutama di sektor militer.

Tak berhenti pada seremoni, kedua Presiden melanjutkan agenda dengan meninjau Laboratorium Bahasa Prancis dan Ruang Kelas A, fasilitas unggulan Akmil yang menjadi sarana penting dalam membekali taruna dengan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Prancis, sebagai respons atas dominasi Alutsista buatan Prancis dalam kekuatan pertahanan Indonesia.

Kunjungan ditutup dengan jamuan makan siang bersama para Taruna di Ruang Makan Husein. Suasana penuh kehangatan mewarnai pertemuan itu, sebelum rombongan bertolak melanjutkan perjalanan menuju destinasi budaya nasional, Candi Borobudur.

Sebelum rangkaian acara dimulai, Panglima TNI telah memastikan seluruh kesiapan tempat dan fasilitas yang dikunjungi, menandai pentingnya momen ini bagi TNI dan diplomasi pertahanan Indonesia.

Kunjungan kenegaraan ke Akmil ini bukan sekadar seremonial, melainkan bukti konkret komitmen Indonesia dan Prancis dalam memperkuat kolaborasi strategis di bidang pertahanan dan pendidikan militer.

(Puspen TNI)