Magelang — Sebanyak 1.621 Taruna dan Taruni resmi dilantik dalam Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian (Prabhatar) Tahun 2025 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jumat (28/11/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Para taruna yang dilantik terdiri dari 1.273 Taruna Akademi TNI (713 Akmil, 350 AAL, 210 AAU) dan 348 Taruna Akpol (311 Taruna dan 37 Taruni). Mereka telah menempuh Pendidikan Dasar Integratif selama empat bulan di Resimen Chandradimuka (Menchandra) Akademi TNI dan akan melanjutkan pendidikan lanjutan di akademi masing-masing.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa kawasan Akmil bukan hanya pusat pendidikan, tetapi juga wilayah yang sarat nilai historis perjuangan bangsa.
“Di sini, Lembah Tidar adalah pusat ksatria. Kalian telah memilih profesi ksatria, profesi pengabdian, dan profesi kehormatan,” tegas Panglima.

Panglima TNI juga menekankan bahwa taruna TNI dan Akpol adalah representasi keberagaman Indonesia, yang harus menjadi perekat persatuan dan solidaritas bangsa. Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk kesetiaan pada bangsa dan negara, karakter integratif TNI-Polri yang solid, serta dasar-dasar keperjuritan dan kepolisian sebagai fondasi pendidikan lanjutan.

Di akhir sambutannya, Panglima TNI mengingatkan pentingnya sinergi TNI-Polri.
“Kelak di medan tugas manapun, kalian harus saling memperkuat. Negara membutuhkan TNI dan Polri yang solid, profesional, berdisiplin tinggi, dan menjaga maruah institusi,” pesannya.

Sebagai bagian dari upacara, diumumkan pula Lulusan Terbaik Prabhatar 2025: Pratar Moradon Ray More Sinaga (Akmil), Pratar Tri Agung Laksono Putra (AAL), Pratar Fahuda Pangestu (AAU), dan Bhatar Alfon Vekoli Laia (Akpol). Mereka meraih predikat memuaskan berdasarkan Tripola Dasar, meliputi penilaian sikap dan perilaku, pengetahuan dan keterampilan, serta ketangkasan jasmani.

Upacara wisuda ini sekaligus menjadi simbol penguatan profesionalisme dan sinergi TNI-Polri, sekaligus menandai kelahiran generasi baru prajurit dan polisi yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)