Berita

Letjen Kunto Batal Dimutasi, Tetap Pimpin Pangkogabwilhan I

Letjen Kunto Batal Dimutasi, Tetap Pimpin Pangkogabwilhan I – Foto Istimewa

Jakarta – Rencana rotasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Staf Khusus KSAD resmi dibatalkan. Panglima TNI memutuskan Letjen Kunto tetap menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I setelah mempertimbangkan dinamika tugas dan kebutuhan strategis di lapangan.

Keputusan mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/5/2025). Ia mengungkapkan, perubahan tersebut diambil karena rangkaian mutasi pejabat tinggi lainnya belum dapat terealisasi secara penuh.

“Dari alur rangkaian mutasi Letjen Kunto ternyata belum seluruhnya dapat bergeser saat ini. Ada tugas-tugas penting yang masih harus diselesaikan oleh pejabat terkait, juga perkembangan situasi yang perlu direspons cepat. Maka, diputuskan untuk menunda atau meralat mutasi tersebut,” jelas Kristomei.

Brigjen Kristomei juga menegaskan bahwa setiap keputusan mutasi jabatan di lingkungan TNI dilakukan secara profesional dan obyektif. Semua keputusan telah melewati sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti), serta disesuaikan dengan kebutuhan organisasi, prinsip tour of duty dan tour of area.

Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis menjaga stabilitas dan efektivitas pelaksanaan tugas TNI di tengah dinamika kawasan dan tantangan pertahanan yang terus berkembang.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)

Baca juga :  5 Cara Efektif Menabung dan Mengatur Keuangan untuk Memulai Bisnis
Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Kolaborasi Semesta di Simeulue: TNI AL Hadir di Upacara Hardiknas dan Hari Otda 2025

Selanjutnya

Pendidikan Bukan Cuma Nilai, Tapi Etika dan Moral: Pesan Tegas Danlanal Bintan di Hardiknas 2025

Gensa Media Indonesia