Belawan – Suasana hangat menyelimuti kawasan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Rabu (8/10/2025), ketika Komandan Komando Daerah Angkatan Laut I (Kodaeral I) Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P. menyambut kedatangan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Drs. Djauhari Oratmangun di area PT. Belawan New Container Terminal (BNCT).

Kunjungan kerja Dubes RI untuk RRT ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya di bidang ekonomi dan kemaritiman.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Djauhari bersama Dankodaeral I meninjau langsung fasilitas terminal peti kemas di PT. BNCT — salah satu pelabuhan strategis yang menjadi gerbang perdagangan kawasan barat Indonesia.

Di sela kunjungan, berlangsung dialog hangat antara kedua pihak mengenai peluang pengembangan kerja sama maritim dan logistik.

Pembahasan turut menyoroti potensi peningkatan konektivitas antar pelabuhan, efisiensi rantai pasok, serta dukungan TNI AL terhadap stabilitas keamanan laut yang menjadi fondasi kelancaran ekonomi nasional.

“TNI Angkatan Laut berkomitmen penuh mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat diplomasi maritim dan memperkokoh sinergi antar lembaga. Stabilitas keamanan laut adalah kunci keberlanjutan pembangunan ekonomi dan kerja sama antar bangsa,” ujar Laksda TNI Deny Septiana.

Kehadiran Dankodaeral I dalam agenda ini menjadi bukti nyata sinergi antara unsur pertahanan dan diplomasi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kegiatan kunjungan berlangsung tertib, lancar, dan penuh keakraban. Dialog konstruktif yang terjalin diharapkan membuka jalan bagi kolaborasi strategis antara Indonesia dan Tiongkok dalam sektor pelabuhan, logistik, serta keamanan maritim.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Kodaeral I, Kapoksahli Kodaeral I, Asintel Dankodaeral I, Asops Dankodaeral I, dan para pimpinan PT. BNCT.

Melalui kerja sama lintas sektor ini, TNI AL menegaskan perannya bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan laut, tetapi juga mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan diplomasi global Indonesia.

(Dispen Kodaeral I)