Cerita Danlanal Dumai Menyapa Tanjung Datu dan Kuala Enok

Dumai – Di balik sunyi debur ombak dan heningnya perairan Indragiri Hilir, ada prajurit-prajurit laut yang tetap siaga. Dan untuk memastikan semua berjalan maksimal, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, turun langsung menyapa mereka. Senin (28/4/2025), Danlanal bersama istri tercinta Ny. Dewi Abdul Haris dan rombongan menyambangi dua titik penting penjagaan laut: Posal Tanjung Datu dan Posal Kuala Enok.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Danlanal ingin memastikan para pengawak pos di garis depan benar-benar siap — baik secara personel, sarana, maupun semangat.
“Aku harus lihat sendiri kondisi teman-teman di lapangan. Kita nggak bisa asal tugas, semua harus dalam kondisi siap tempur dan profesional,” ujar Danlanal saat memberi semangat ke anggota Posal.
Dalam vibe yang lebih akrab dan membumi, Danlanal juga dengar langsung keluhan dan kebutuhan personel. Dari masalah perlengkapan, tantangan geografis, hingga bagaimana menjaga semangat saat jauh dari pusat komando. Semua jadi bahan evaluasi agar kehadiran TNI AL benar-benar terasa dan relevan untuk masyarakat pesisir.
“Kehadiran kita itu penting, bukan cuma jaga laut tapi juga jadi bagian dari masyarakat. Jadi panutan, jadi solusi, bukan sekadar simbol,” tambahnya.
Pesan Danlanal selaras dengan arahan Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali: prajurit TNI AL harus membawa energi positif ke sekitarnya — bukan cuma soal pertahanan, tapi juga kepercayaan.
Kunjungan ini jadi pengingat bahwa menjaga laut itu nggak cuma soal kapal dan radar. Tapi juga soal rasa, tentang hadirnya pemimpin yang mau turun langsung dan mendengarkan.
Karena di negeri seribu parit ini, laut bukan hanya batas — tapi urat nadi kehidupan.
(Pen Lanal Dumai)
