Batik Air Bebastugaskan Pilot Tertidur Kendari Jakarta
Keputusan ini diambil sebagai bentuk keseriusan perusahaan, dalam memastikan keselamatan penerbangan serta untuk menjalankan investigasi
Berita – Batik Air Membebastugaskan Sementara Pilot yang Tertidur Saat Terbang dari Kendari-Jakarta. Maskapai penerbangan Batik Air telah mengambil sikap tegas terkait insiden pilot dan kopilotnya yang tertidur ketika sedang bertugas.
Membawa pesawat dari Bandara Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (25/1/2024).
Corporate Communications Strategic of Batik Air. Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa Batik Air akan membebastugaskan sementara pilot penerbangan nomor ID-6723 tersebut sebagai tindakan preventif.
“Pada 26 Januari 2024, Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723. Rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024.” Ungkap Danang Mandala Prihantoro dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).
Keputusan ini diambil sebagai bentuk keseriusan perusahaan, dalam memastikan keselamatan penerbangan serta untuk menjalankan investigasi yang menyeluruh terkait insiden tersebut.
Menurut Danang Mandala Prihantoro, pilot dan kopilot yang terlibat dalam insiden tersebut masih akan mengikuti serangkaian proses investigasi yang dilakukan oleh pihak maskapai penerbangan.
“Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihaknya berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan,” ujarnya.
Batik Air juga akan memperkuat, program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan., Untuk semua awak pesawat sebagai bagian dari upaya menjaga standar keselamatan tertinggi.
“Pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang merupakan fokus utama dalam kebijakan Batik Air.” Tambah Danang Mandala Prihantoro.
Batik Air menegaskan komitmennya untuk selalu berkoordinasi dengan regulator, awak pesawat, dan pihak terkait lainnya. Dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan demi keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan kru.
Editor: Slametra Pratama