Bekasi, 15 Juli 2025 — Suasana berbeda tampak di lingkungan asrama Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya pagi tadi. Bukan deru kendaraan taktis atau latihan lapangan yang menggelegar, melainkan semangat panen jagung yang menggema dari ladang pertanian satuan. Dipimpin langsung oleh AKP I Gusti Bagus, S.H., anggota Brimob memanen hasil kerja keras mereka selama empat bulan terakhir.

Ya, ini bukan sekadar panen biasa. Inilah wujud nyata keterlibatan Brimob dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Di tengah tugas berat menjaga keamanan, personel Brimob nyatanya juga mampu mengolah lahan kosong menjadi sumber pangan bergizi.

“Ketahanan pangan bukan hanya urusan petani. Polri juga harus terlibat, apalagi ini menyangkut kesejahteraan anggota dan keluarga,” ujar AKP I Gusti Bagus di sela kegiatan panen. Ia menambahkan, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat swasembada di lingkungan satuan, sekaligus mempererat kebersamaan antaranggota.

Hasil panen jagung tak dijual atau disimpan untuk kepentingan pribadi. Semuanya dibagikan langsung kepada warga asrama Batalyon C sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pangan yang berkelanjutan. Ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari komunitas kecil, dan Brimob memberikan contoh nyatanya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol bahwa pengabdian Polri tak hanya hadir di tengah masyarakat saat krisis, tapi juga dalam upaya-upaya sunyi namun berdampak besar seperti menjaga pasokan pangan.

“Kalau setiap lingkungan bisa kelola lahannya seperti ini, kita tidak hanya bicara soal ketahanan pangan, tapi juga kemandirian dan kedaulatan,” tambah AKP I Gusti Bagus.

Melalui langkah kecil namun strategis ini, Batalyon C Pelopor membuktikan bahwa tugas menjaga negara bisa dilakukan dari banyak medan, termasuk ladang jagung di lingkungan asrama.