Bireuen, Aceh – TNI melalui Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam Kodam Iskandar Muda terus mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh. Upaya ini diwujudkan melalui pembangunan jembatan darurat jenis Bailey untuk memulihkan konektivitas wilayah serta menghidupkan kembali aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Bireuen, Minggu (21/12/2025).

Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam Kodam Iskandar Muda berhasil menyelesaikan pembangunan Jembatan Bailey Matang Bangka yang menghubungkan Gampong Matang Bangka dengan Gampong Matang Teungoh. Jembatan darurat tersebut menggantikan jembatan lama yang rusak akibat banjir bandang dan sempat memutus akses antar-gampong serta menghambat mobilitas warga.

Sebanyak 20 personel Zeni Daerah Militer Kodam Iskandar Muda mengerjakan pembangunan jembatan menggunakan Bailey tipe 1-1 sepanjang 15 meter yang terdiri dari lima petak. Para prajurit bekerja secara intensif hingga target penyelesaian Desember 2025 tercapai. Satgas melaksanakan uji fungsi untuk memastikan keamanan dan kelayakan sebelum masyarakat menggunakan jembatan tersebut.

Masyarakat setempat menyampaikan apresiasi atas kerja cepat dan dedikasi prajurit TNI dalam memulihkan akses transportasi pascabencana. Berfungsinya kembali Jembatan Bailey Matang Bangka memperlancar mobilitas warga, memperkuat konektivitas antar-gampong, serta mendorong pemulihan roda perekonomian di Kabupaten Bireuen.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)