Jakarta – Jalan H. Mahmud Raya, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/12/2025) sore tampak kembali bernapas lega, setelah ketegangan yang sempat menyelimuti kawasan itu semalam, suasana kini berubah total.

Pedagang kembali berdagang dengan santai, warga lalu-lalang tanpa rasa waswas, dan kehidupan berjalan normal seperti biasa.

Di balik pulihnya aktivitas warga, kehadiran Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya (PMJ) memainkan peran penting.

Para personel hadir di titik-titik rawan bukan dengan ketegasan semata, tetapi dengan pendekatan yang menenangkan, memastikan masyarakat benar-benar merasakan kembali rasa aman.

“Kami di sini agar Ibu-Ibu tidak khawatir, agar Bapak-Bapak bisa bekerja dengan tenang, dan anak-anak bisa bermain dengan nyaman,” ujar Komandan Batalyon B Pelopor, Kompol Eko Supriyanto, S.H., yang memimpin langsung pengamanan di lokasi.

Di sela pengamanan, terlihat pemandangan yang membuat hati hangat: beberapa personel Brimob ikut bermain bola dengan anak-anak setempat.

Senyum lebar dan tawa riang yang terdengar menjadi bukti bagaimana pendekatan humanis mampu mempercepat pemulihan psikologis warga setelah kejadian menegangkan sehari sebelumnya.

Kehadiran Brimob tidak hanya menepis kekhawatiran, tetapi juga membangun kembali rasa percaya antara aparat dan warga.

Dengan sikap ramah, komunikasi terbuka, dan kehadiran yang menenangkan, mereka menunjukkan bahwa keamanan tidak selalu soal barikade dan garis polisi—tetapi juga tentang kedekatan, empati, dan rasa saling menjaga.

Kini, Kalibata kembali damai. Anak-anak berlarian sambil menggiring bola, pedagang menyapa pembeli dengan santai, dan warga beraktivitas tanpa rasa takut.

Keberadaan Brimob Batalyon B Pelopor PMJ menjadi simbol bahwa ketenangan tidak hanya dipertahankan, tetapi juga dirawat bersama masyarakat.

Ketika tawa anak-anak menggema dan senyum warga kembali merekah, satu hal menjadi jelas: kedamaian Kalibata telah pulih, dan Brimob hadir di garda terdepan untuk memastikan itu bertahan.